Covid-19 Meningkat Secara Signifikan dalam Sepekan, Mahfud MD Singgung HRS dan Anies Baswedan

- 16 November 2020, 15:34 WIB
Keterangan Pers Menkopolhukam Mahfud MD mengenai ketidakhadiran Gatot Nurmantyo di penganugerahan tanda jasa dan kehormatan di Istana Negara Jakarta, Rabu 11 November 2020.
Keterangan Pers Menkopolhukam Mahfud MD mengenai ketidakhadiran Gatot Nurmantyo di penganugerahan tanda jasa dan kehormatan di Istana Negara Jakarta, Rabu 11 November 2020. /Youtube/Sekretariat Presiden/

PR TASIKMALAYA - Penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan dalam sepekan. Tentu saja, hal tersebut menjadi penyesalan bagi pemerintah, terutama akan adanya pelanggaran protokol kesehatan.

Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menegaskan, pihak pemerintah menyesalkan atas terjadinya pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di dalam acara peringatan Maulid Nabi dan pesta pernikahan putrid Rizieq Shihab, di Petamburan Jakarta Pusat.

Mahfud menjelaskan, selama ini pemerintah telah melakukan upaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Status Bantuan Pemerintah Belum Jelas, PMN Tahun Depan Berencana Berik Modal Lebih dari Rp850 Miliar

Bahkan terlihat secara jelas, terjadi pelanggaran besar-besaran dalam acara yang dilangsungkan di daerah Petamburan tersebut.

Namun, Mahfud menekankan bahwa pelanggaran akan protokol kesehatan yang terjadi di Petamburan sepenuhnya merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Sekali lagi, penegakkan protokol kesehatan di Ibu Kota merupakan kewenangan pemerintah provinsi DKI Jakarta berdasarkan hirarki kewenangan dan peraturan perundangan,” jelasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Senin 16 November 2020.

Pemerintah pusat bahkan telah memberikan peringatan kepada Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta, terkait pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di Petamburan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Ridwan Kamil Ajukan Pinjaman Rp1,750 Miliar kepada Bank Dunia?

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah