Video Risma Beri Pesan Menyentuh Hati, Pelajar Pendemo Tolak UU Ciptaker Menangis

21 Oktober 2020, 09:43 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan pengarahan kepada para pelajar yang ikut demonstrasi beberapa waktu lalu. //Dok. surabaya.go.id

PR TASIKMALAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengumpulkan para pelajar yang turut serta mengikuti unjuk rasa tolak UU Ciptakerja.

Selain para pelajar, Risma juga mengundang para orangtua untuk menghadiri kegiatan pengarahan tersebut.

Pengarahan tersebut diadakan di SMPN 1 Surabaya pada Senin, 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Bawa Angin Segar, Jepang Suntik Dana Pinjaman 50 Miliar Yen untuk Indonesia

Sebuah unggahan video di akun Instagram Herry Heryawan, menampilkan isi nasihat Tri Rismaharini kepada para pelajar tersebut.

Video berdurasi 3 menit 23 detik itu telah ditonton sebanyak 7.445 kali yang diunggah pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @herryheryawan, berikut isi pesan Tri Rismaharini yang menyentuh hati:

Baca Juga: Hadapi Hidrometeorologi, BNPB Imbau Masyarakat Terapkan Mitigasi Bencana

"Kalian ga pernah bersyukur. Kalian dipengaruhi orang begitu mudahnya. Kalian kok bisa gitu loh? Sekarang orang tua kalian memberikan kalian handphone, memberikan kalian pulsa.

"Bayangannya untuk belajar supaya kalian bisa berhasil. Supaya kalian bisa sukses. Supaya kalian bisa mengangkat derajat orang tua kalian. Bayangan orang tua kalian seperti itu.

"Kalian pikir gampang cari uang? Tapi semua kalian sia-siakan. Kalian hanya dipengaruhi seseorang lewat handphone yang tidak pernah tahu siapa orang itu, siapa dia?

Baca Juga: Palestina Kecam Kunjungan Diplomatik Uni Emirat Arab ke Israel

"Tapi kalian percaya. Sementara dengan orang tua kalian, kalian tidak percaya. Sementara orang tua kalian bermimpi sekolah yang bagus, kalian bisa berhasil, kalian bisa sukses. Kemudian kalian mengangkat derajat orang tua kalian.

"Tapi ternyata kalian sia-siakan semuanya. Coba bayangkan, seandainya kalian terluka babak belur, kalian masuk rumah sakit, itukah hadiah yang akan kalian berikan kepada orang tua kalian?

"Orangtua yang telah menyuapi kalian saat kalian tidak bisa makan, yang ngajari kalian jalan saat kalian tidak bisa berjalan. Itukah yang kalian berikan kepada orang tua kalian?

Baca Juga: Indonesia Terima Pinjaman Bantuan Rp 6,9 Triliun dari Jepang

"Kalian minta maaf. Cium kaki ibu kalian, kaki bapa kalian. Cium, ayo minta maaf!," pesan dan arahan Risma kepada puluhan pelajar tersebut.

Mendengar perintah tersebut, para pelajar beranjak dari kursi lalu menghampiri orang tuanya dan berlutut meminta maaf. Bahkan, sebagian besar pelajar menangis tersedu-sedu menyesali perbuatannya.

Lalu, terlihat seorang ibu berkerudung abu menangis sesegukan sambil mengusap-ngusap rambut anaknya yang sedang berlutut meminta maaf.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Ibu tersebut mengatakan kecemasannya kepada anaknya. Pasalnya, ibu tersebut mencari-cari anaknya, dan ternyata anaknya sedang diamankan di Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Surabaya.

“Sabar ya nak, sabar. Hanya mama nak. Mama lho cari kamu setengah mati kemarin, ternyata kamu di Poltabes,” kata ibu tersebut sambil menangis.

Suasana dalam video tersebut mengundang isak tangis antara orang tua dan anak. Para pelajar yang menyesali perbuatannya dan para orang tua yang begitu mencintai anaknya.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler