Minta Pertamina Jangan Dirusak, Said Didu Ngaku Diserang Pendukung Ahok

27 Agustus 2020, 09:33 WIB
Said Didu /net

PR TASIKMALAYA - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu ikut buka suara soal kerugian yang dialami PT Pertamina (Persero).

Pertamina diketahui mengalami kergian sebear US$767.92 juta atau sekitar Rp11.13 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS).

Dikutip dari akun Twitter pribadinya, Said Didu berkomentar soal kerugian triliunan yang dialami Pertamina.

Baca Juga: Aktivis Wiji Thukul Ulang Tahun, KontraS Colek Presiden Joko Widodo Lewat #DiManaMereka

Baca Juga: Soal Kekerasan pada Anak, Masyarakat Diminta Tidak Cuek dan Berani Melapor

"Jika tidak bisa memperbaiki BUMN - minimal janganlah dirusak. Itu saja," tulis Said Didu.

Ia juga mengaku diserang pendukung Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Ahoker sedang menyerang - abaikan dan blokir," cuit Said Didu.

Baca Juga: Kisah Unik Pria asal Vietnam Punya Rambut Sepanjang Lima Meter

Baca Juga: Polemik Naturalisasi Pemain Muda asal Brazil, La Nyalla Tegur PSSI Soal Relevansi

Said mengaku percaya jika perusahaan berplat merah itu tak akan merugi. Seorang warganet pun menanyakan soal kebenaran kerugian yang dialami Pertamina tersebut.

"Karena memiliki utang dlm bentuk obligasi, dpt dipastikan bhw rugi benar krn sangat bahaya kalau berbohong - terikat dg UU pasar modal - jika berbohong bisa kena pidana," jawab Said Didu.

Baca Juga: Tanya Bayaran Halal atau Tidak, Eksekutor Penembak Bos Pelayaran Sempat Salat Istikharah

Said Didu juga terlihat memberikan komentar kepada seorang warganet jika Komisaris Utama Pertamina tak dipegang Ahok, maka kerugian akan jauh lebih besar.

"Dan akan segera dibikin "untung" spt thn 2018 dan 2019 dg cara memasukkan utang pemerintah ke Pertamina yg sdh lbh Rp 100 trilyun sbg piutang lancar. Selamat menunggu kejutan," cuit Said Didu.

Baca Juga: Perihal Masker di Tengah Pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo Semprot Lagi Para Menterinya

Sebelumnya Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Aried Poyouno meminta agar Presiden Joko Widodo mencopot jabatan Ahok dan jajaran direksinya usai Pertamina mengalami kerugian besar.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler