Kemenag Luncurkan Surat Edaran Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Adha 2023, Simak Aturannya

27 Juni 2023, 16:21 WIB
Ilustrasi shalat Idul Adha 2023. /Unsplash/Falaq Lazuardi

PR TASIKMALAYA - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia pada tahun 2023 ini kembali meluncurkan sebuah panduan bagi umat Muslim untuk melaksanakan shalat Idul Adha 2023.

Dalam hal ini, sebagaimana dilansir dari akun Instagram Bimbingan Masyarakat Islam, milik Kemenag, yakni @bimasislam, terdapat postingan terkait panduan penyelenggaraan shalat Idul Adha 2023 yang diposting pada Senin, 26 Juni 2023 lalu.

Dalam postingan tersebut diperlihatkan sebuah isi penting dari Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor SE.07 Tahun 2023. Di dalamnya berisi panduan penyelenggaraan shalat Idul Adha 2023.

Setidaknya terdapat 5 poin utama yang dikategorikan secara umum dalam surat edaran Kemenag yang berisi panduan penyelenggaraan shalat Idul Adha 2023 tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Niat Sholat Idul Adha 2023 Lengkap dengan Tata Caranya

Umat Islam menyelenggarakan shalat Idul Adha 2023 serta melaksanakan Kurban sesuai dengan syariat Islam. Umat Islam di Indonesia diimbau untuk senantiasa menjaga ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama umat Islam, serta memiliki rasa toleransi terkait menyikapi perbedaan penetapan 1 Dzulhijjah 1444 H/2023 M.

Takbiran Idul Adha dapat dilaksanakan di semua masjid, mushola, dan tempat lain dengan selalu berpedoman pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara.

Ketentuan takbir keliling. Dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan dan mematuhi aturan pemerintah setempat, menjaga ketertiban, menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, serta menjaga nilai ukhuwah islamiyah.

Shalat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1444 H/2023 M, dapat dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: 10 Link GIF Edisi Perayaan Idul Adha 2023, Bisa Dipakai untuk Komentar di Facebook dan Twitter

Materi khutbah Idul Adha yang disampaikan Khatib perlu menjunjung tinggi nilai-nilai ukhuwah islamiyah, mengutamakan nilai-nilai dari toleransi, memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan banga, serta tidak bermuatan konsep serta praktik politik praktis di dalamnya.

Hal-hal di atas merupakan isi dari Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.07 Tahun 2023 yang mengatur terkait panduang penyelenggaraan shalat Idul Adha 2023.

Dengan demikian, para pemuka agama, tokoh, serta pemerintah setempat dapat senantiasa melaksanakan panduan yang dimaksud demi tercapainya shalat Idul Adha 2023 yang khusyuk dan penuh dengan kedamaian.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Instagram @bimasislam

Tags

Terkini

Terpopuler