Terpilih Kembali Menjadi Ketum Partai Gerindra, Prabowo Langsung Tunjuk Ahmad Muzani sebagai Sekjen

9 Agustus 2020, 07:00 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019). Presiden Jokowi rencananya akan mengumumkan susunan kabinet pada hari ini. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A/pras. /

PR TASIKMALAYA - Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra telah dilaksanakan pada Sabtu, 8 Agustus 2020 di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Dalam KLB itu, Prabowo Subianto kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Gerindra periode 2020-2025.

Sebelumnya, seluruh DPD Partai Gerindra telah yakin meminta Prabowo kembali memimpin Partai Gerindra.

Baca Juga: Tewaskan 7 Orang dan Menginfeksi Puluhan Warga, Bunyavirus Kembali Muncul di Daratan Tiongkok

"Kalau itu memang permintaan kongres luar biasa ini, saya menyatakan saya siap sebagai ketua umum," ucap Prabowo diikuti tepuk tangan para peserta yang hadir dalam KLB tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga langsung menunjuk Sekretaris Jenderal Gerindra untuk periode baru dengan nama lama.

Ia memutuskan untuk memilih Ahmad Muzani untuk mendamppinginya selama masa jabatan pada periodenya.

Baca Juga: HUT RI ke-75 di Tengah Pandemi Covid-19, Warga Jakarta Diimbau Berhenti 3 Menit dari Aktivitasnya

"Saya telah putuskan saudara Haji Ahmad Muzani kembali sebagai sekretaris jenderal mendampingi saya untuk lima tahun akan datang," kata Prabowo dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.

Soal kepengerusan Partai Gerindra periode sekarang, Prabowo mengatakan memerlukan waktu selama 30 hari.

Tapi, dia juga mengaku tidak ingin terlalu lama terjadi kekosongan pengurus partai.

Baca Juga: Berkaca pada Peristiwa Ledakan di Beirut, Polda Diimbau Periksa Gudang Amonium Nitrat di Tanah Air

Sementara itu KLB Partai Gerindra melalui sidang pleno, dipimpin oleh Ahmad Muzani.

Dia menanyakan kepada para peserta sidang terkait setuju atau tidaknya Prabowo kembali memimpin Partai Gerindra. Seluruh kader yang hadir kompak menjawab setuju.

"Dengan mengucap Alhamdulilahirabbilalamin, maka kekosongan kepemimpinan partai hanya berlangsung 2 menit. Dan pimpinan sidang akan segera mengetok palu berarti kita telah kembali memiliki ketua umum dan ketua dewan pembina," ujarnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler