Pihak Kepolisian soal Jalan Berbayar: Program Itu Mendorong Masyarakat Pakai Angkutan Publik

16 Januari 2023, 14:37 WIB
Ilustrasi - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mulai komentar soal jalan berbayar yang ramai dibicarakan publik. /Antara/Fakhri Hermansyah

PR TASIKMALAYA – Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mulai komentar soal jalan berbayar yang ramai dibicarakan wargent beberapa waktu lalu.

Latif mengatakan program jalan berbayar di 25 titik wilayah Jakarta, bertujuan untuk mengatasi persoalan lalu lintas.

Program jalan berbayar yang dicetuskan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mendorong masyarakat untuk kurangi pemakaian kendaraan pribadi.

Sehingga jika program jalan berbayar benar-benar berjalan, maka masyarakat mau tidak mau harus menggunakan kendaraan umum atau angkutan publik.

Baca Juga: Imlek 2023: Inilah 15 Ucapan yang Bisa Dipakai untuk Caption di Sosial Media

“Karena itu program untuk mendorong masyarakat beralih ke angkutan publik,” ujar Latif pada 16 Januari 2023 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Latif menambahkan jika program jalan berbayar, bisa membatasi operasional kendaraan yang melintas di 25 titik wilayah Jakarta.

“Itu untuk membatasi jumlah operasional kendaraan yang melintas di jalan tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan pihaknya siap ikuti kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta soal jalan berbayar.

Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus KDRT pada Venna Melinda, Ferry Irawan Tidak Ingin Ditahan

“Kita ikuti saja alur yang ada di Pemprov DKI Jakarta sesuai kesepakatan dengan DPRD,” terang Fadil.

Fadil mengatakan program jalan berbayar ini sudah ada koordinasi antara Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta.

Walaupun demikian, Fadil tegaskan program jalan berbayar yang direncanakan oleh Pemprov dan Dishub DKI Jakarta masih sebatas wacana saja.

“Koordinasi sudah, selalu koordinasi. Sekarang kan belum. Baru wacana kan,” katanya pada 14 Januari 2023.

Baca Juga: Sebut Persija Jakarta Layak Dapat 3 Poin Usai Kalahkan Bali United FC di BRI Liga 1, Thomas Doll: Bermain Baik

Sejak ada rencana program jalan berbayar di 25 titik wilayah Jakarta, sebagian masyarakat sedikit keberatan dengan program ini.

Pasalnya, beberapa jalan yang tidak berbayar di wilayah Jakarta akan terkena imbas kemacetan yang parah jika program jalan berbayar diresmikan.

Maka dari itu, program jalan berbayar sedang dipelajari lebih lanjut terkait apakah program itu diprediksi berjalan baik atau buruk.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler