Hanya Minta 'Hajar, Cad!', Ferdy Sambo Sempat Panik Richard Eliezer Malah Tembak Brigadir J

7 Desember 2022, 20:50 WIB
Ferdy Sambo mengungkapkan bagaimana ia meminta Richard Eliezer untuk menghajar Brigadir J hingga dirinya mengaku sempat panik. /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PR TASIKMALAYA - Ferdy Sambo memberikan penjelasan bagaimana dirinya meminta Richard Eliezer atau Bharada E untuk menghajar Brigadir J.

Kepada hakim, Ferdy Sambo mengaku hanya memerintahkan Richard Eliezer menghajar Brigadir J.


"Saya bilang, 'Kamu kurang ajar!' Saya perintahkan Richard untuk hajar," kata Ferdy Sambo memberikan pengakuan, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara. 

Hanya memerintahkan Richard Eliezer "Hajar, Cad!", Ferdy Sambo justru kaget dan panik karena Richard Eliezer atau Bharada E malah menembak Brigadir J.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ternyata Tidak Janjikan Uang ke Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf, Lalu Apa?

Kesaksian Ferdy Sambo itu diungkapkan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 7 Desember 2022.

Ketika hakim bertanya bagaimana Ferdy Sambo memerintahkan Richard Eliezer untuk menghajar Brigadir J, Ferdy Sambo mempraktikkan dengan menyerukan 'Hajar, Cad! Kamu hajar, Cad!'.

Begitu perintah itu diberikan, Richard Eliezer pun menembak Brigadir J hingga roboh.

Lebih lanjut, Ferdy Sambo mengatakan bahwa penembakan tersebut berlangsung dengan cepat.

Baca Juga: Terungkap! Begini Pengakuan Skenario Tembak Menembak yang Dibuat Ferdy Sambo ke Brigadir J

"Itu kejadian cepat sekali. Tidak sampai sekian detik karena cepat sekali penembakan itu," ucapnya.

Ferdy Sambo mengaku kaget karena Richard Eliezer malah menembak Brigadir Yosua.

Melihat Brigadir J terjatuh usai ditembak, Ferdy Sambo mengaku sempat memerintahkan Richard Eliezzer berhenti.

"Saya kaget, kemudian saya sampaikan, 'Setop! Berhenti!' begitu melihat Yosua jatuh. Kemudian, sudah berlumuran darah. Saya jadi panik, Yang Mulia," ungkap Ferdy Sambo.

Baca Juga: Terungkap! Begini Pengakuan Skenario Tembak Menembak yang Dibuat Ferdy Sambo ke Brigadir J

Usai melihat Richard Eliezer menembak Yosua, Ferdy Sambo mengaku sempat bingung.

Mantan Kadiv Propam Polri itu  bingung bagaimana ia harus menyelesaikan kasus penembakkan tersebut.

Kemudian, ia berpikir berdasarkan pengalamannya, yang paling memungkinkan dari peristiwa penembakkan ini adalah kejadian tembak-menembak.

"Akhirnya, kemudian saya melihat ada senjata Yosua di pinggang (Yosua), kemudian saya mengambil dan mengarahkan tembakan ke dinding, Yang Mulia," ucap Ferdy Sambo.

Baca Juga: Sampaikan Duka Cita Korban Bom Bunuh Diri, Ridwan Kamil: Kami Tidak Takut Aksi Terorisme

Ferdy Sambo meletakkan senjata Yosua di samping tubuh Yosua, kemudian meminta Ricky Rizal untuk mengantar Putri Candrawathi ke rumah di Saguling.

Ferdy Sambo juga meminta Prayogi selaku sopir untuk menghubungi ambulans.

"Karena saya berpikir, mungkin masih bisa dibawa ke rumah sakit, Yang Mulia," kata Ferdy Sambo.

Sebelumnya, Ferdy Sambo juga memaparkan bahwa dirinya sempat meminta Ricky Rizal untuk menjadi back-up dirinya ketika ingin menemui Yosua.

Baca Juga: Luis Milla Mengaku Persib Bandung Siap Hadapi Persik Kediri di Lanjutan BRI Liga 1

Ferdy Sambo mengaku dirinya sempat bertanya kepada Ricky Rizal terkait ketersediaannya untuk menembak Yosua bila Yosua melakukan perlawanan.

Ricky Rizal menyatakan bahwa dirinya tidak siap.

"Saya masih berpikir siapa yang bisa back-up saya. Akhirnya, saya minta Ricky panggil Richard," ujar Ferdy Sambo.

Pertanyaan yang sama ditanyakan Ferdy Sambo kepada Richard Eliezer, apakah Richard siap untuk menjadi back-up dirinya dan menembak Yosua apabila Yosua melawan.

Baca Juga: Tes IQ: Saking Sulitnya, Mungkin Hanya si Jenius saja yang Bisa Temukan 3 Perbedaan pada Gambar Anak ini

Ferdy Sambo mengatakan bahwa Richard Eliezer menyanggupi permintaannya itu.

"Kamu siap nembak, nggak? 'Saya siap nembak, Pak'," ucap Ferdy Sambo sembari memperagakan obrolan antara dirinya dengan Richard di lantai tiga rumah Saguling.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler