Tak Main-Main, Gojek akan Berikan Benefit yang Cukup Fantastis pada 430 Karyawan yang Di-PHK

24 Juni 2020, 09:40 WIB
ILUSTRASI kurs rupiah hari ini.* /PIXABAY/

PR TASIKMALAYA - Layanan GoLife yang meliputi layanan GoMassage dan GoClean, serta GoFood Festival yang merupakan jaringan pujasera GoFood di sejumlah lokasi akan mulai dihapuskan oleh pihak perusahaan.

Keputusan tersebut didasarkan atas kondisi dan situasi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Dengan dihapuskannya layanan tersebut, perusahaan transportasi yang berbasis aplikasi ini akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 430 karyawannya.

Baca Juga: Minta untuk Pertimbangkan Kembali, Uni Eropa Peringatkan Tiongkok Terkait UU Keamanan Hong Kong

PHK yang dilakukan terhadap 9 persen dari total karyawan Gojek itu dibenarkan oleh pihak perusahaan.

Sebagian karyawan yang berasal dari divisi terkait GoLife dan GoFood Festival harus meninggalkaan Gojek.

"Kami telah melakukan berbagai langkah untuk mengoptimalkan perusahaan supaya dapat terus tumbuh dan memiliki dampak. Namun Kami sangat naif karena berpikir bahwa pertumbuhan akan terus terjadi," ujar co-CEO Gojek Andre Soelistyo dalam email kepada karyawan Gojek, dikutip dari Antara.

Namun meskipun diberhentikan, karyawan Gojek masih mendapatkan benefit dari pihak perusahaan, termasuk pesangon d atas standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Terlibat Kasus Doping, Pelari Luke Traynor Diskors Dua Tahun

Karyawan yang terdampak akan menerima pesangon (ditetapkan minimum gaji empat pekan) ditambah tambahan empat pekan gaji untuk setiap tahun lamanya bekerja.

Gojek juga tidak mewajibkan karyawan yang terdampak untuk bekerja saat sudah memasuki periode pemberitahuan, supaya karyawan dapat fokus memikirkan mengenai rencana mereka di masa mendatang. Namun Gojek akan membayar gaji mereka secara utuh.

Masa tunggu (annual cliff) bagi karyawan yang memiliki hak kepemilikan saham akan dihapus, sehingga karyawan yang meninggalkan Gojek dapat memiliki saham di perusahaan yang telah mereka bangun.

Gojek juga akan membayarkan cuti tahunan yang tidak digunakan, selain juga hak-hak lainnya termasuk cuti melahirkan.

Baca Juga: Lagi, Jurnalis Warga Tiongkok Ditangkap usai Laporkan Virus Corona dari Wuhan

Kemudian Gojek akan membayarkan skema asuransi kesehatan bagi karyawan yang terdampak dan juga bagi keluarga mereka, hingga 31 Desember 2020.

Selain itu, karyawan dapat memiliki laptop mereka untuk membantu mencari peluang lain.

Gojek juga akan memperpanjang masa dukungan program layanan kesehatan mental, finansial dan konsultasi lainnya selama tiga bulan ke depan.

Lalu, Gojek juga akan memberikan program outplacement yang akan membantu untuk mencari pekerjaan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler