Network
PR TASIKMALAYA - Pelari jarak jauh Luke Traynor akhirnya mendapatkan skors dua tahun karena terbukti doping.
Dikutip dari Reuters, hal itu disampaikan Badan Anti-Doping Inggirs (UKAD) pada Selasa, 23 Juni 2020.
Baca Juga: Ketahui 3 Latihan Cepat dan Efektif untuk Menghilangkan Sakit Kepala Migrain Kronis
Pria berusia 26 tahun itu dinyatakan positif menggunakan metabolit kokain atau zat yang dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Traynor yang mewakili Inggris di World Cross-Country Champhionsip 2019 sebelumnya telah meminta maaf.
Baca Juga: 14 Catatan Kriminal John Kei, Membunuh saat Usia 22 Tahun hingga Diduga Otak Kasus Green Lake City
Diketahui dari tes urine pada bulan Mei kemarin, Traynor mengatakan bahwa ia tidak menggunakannya untuk meningkatkan kerja.
"Saya minta maaf kepada keluarga, teman, sponsor pelatih. Saya ingin memperjelas bahwa pelanggaran saya tidak ada hubungannya dengan olahraga atau meningkatkan kinerja," kata Traynor dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Hampir 28 Tahun Gantung Jubah, Aktor Michael Keaton akan Kembali Perankan Tokoh Batman
Oleh karena kasus ini, Luke Traynor dilaporkan tak memenuhi syarat untuk dapat bersaing atau mengikuti kompetisi hingga Mei 2021.***
