Cek Fakta: Benarkah Gojek Indonesia Sediakan Rp 2 Juta per Pengemudi agar Tetap di Rumah?

- 24 Maret 2020, 11:58 WIB
Mafindo.
Mafindo. /

PIKIRAN RAKYAT- Dampak kebijakan social distancing atau pembatasan sosial sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona, mulai dirasakan sejumlah pekerja.

Terutama bagi pekerja jasa layanan transportasi seperti Gojek, Grab, dan moda transfortasi umum lainnya.

Mengingat, penghasilan utama mitra Gojek dan Grab ini hanya dari jasa antar penumpang ataupun makanan, maka pelaksaan social distancing akan sangat sulit untuk dilakukan. Kondisi ini bahkan memaksa para mitra untuk tetap beroprasi ditengah wabah virus corona.

Baca Juga: Lawan Virus Corona, Klub-klub Brasil Tawarkan Stadion Mereka untuk Dijadikan Rumah Sakit Darurat

Ditengah situasi seperti ini, beredar sebuah poster atau pamflet digital yang menyatakan bahwa pihak manajemen Gojek akan memberikan pinjaman dana Rp 2 juta untuk  para mitra pengemudinya agar tetap di rumah.

Poster dan pamflet yang beredar di media sosial ini dinarasikan dalam sebuah gambar yang menyebutkan bahwa dana pinjaman akan diberikan lewat aplikasi, lalu pembayarannya dilakukan lewat pemotongan otomatis setiap hari.

"Rekan Mitra Gojek, kami selaku Gojek Indonesia sangat mengkhawatirka mitra, untuk itu kami memeberi dana pinjaman sebesar 2 juta rupiah. Terkait covid-19 dimana virus ini sangat berbahaya, maka untuk para mitra dianjurkan berdiam diri dirumah," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar poster tersebut.

Baca Juga: La Liga Akhirnya Dihentikan Total, RFEF: Sampai Ada Lampu Hijau

Namun setelah dilakukan penelusuran tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi, klaim yang menyebut PT Gojek Indonesia akan memberikan pinjaman sebanyak Rp 2 Juta kepada para mitra agar mereka tetap dirumah, dapat dipastikan hoask atau bohong.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Kominfo, Chief Corporate
Affairs Gojek Nila Marita mengatakan bahwa kabar itu bohong belaka. “Informasi tersebut tidak benar atau hoaks,” ujar Nila.

Nila menyatakan bahwa sejak 17 Maret lalu, pihak GoJek memang memberikan dukungan kepada driver, namun skemanya berupa bantuan pendapatan untuk pengemudi yang terdiagnosa positif Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Tudingan soal Prabowo Subianto Menghilang saat Negara Terancam Virus Corona?

Lewat skema bantuan itu, mitra driver memperoleh santunan. Cicilan seperti premi asuransi dan kendaraan juga dihentikan sementara di bulan berjalan saat pengemudi dirawat.

“Ke depannya akan banyak lagi dukungan dukungan yang akan kami berikan ke mitra driver selama periode penuh tantangan ini,” lanjut Nila.

Berdasarkan fakta yang berhasil dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, kabar yang menyebut PT Gojek Indonesia memberikan pinjaman sebesar Rp 2 juta kepada para mitra gojek agar tetap berdiam diri dirumah, dapat dipastikan hoaks. Dan berita ini masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x