Atasi Dampak Work From Home, Gojek Luncurkan Dana Bantuan Bagi Mitra Driver

- 25 Maret 2020, 08:51 WIB
Dua raksasa aplikasi transportasi online Gojek dan Grab.*
Dua raksasa aplikasi transportasi online Gojek dan Grab.* /Indrianto Eko Suwarso/Antara


PIKIRAN RAKYAT - Terkait wabah virus corona, pemerintah mulai memberlakukan ragam kebijakan guna memutus rantai penyebaran.

Hingga saat ini kebijakan social distancing masih menjadi program unggulan bagi pemerintah, yaitu dengan membatasi hubungan sosial antar manusia.

Hal itu dilakukan dengan bentuk wujud berupa Work From Home atau Kerja dari Rumah dan meliburkan sekolah selama dua pekan.

Baca Juga: Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Dipastikan Ditanggung Negara melalui APBN dan APBD

Namun tidak dapat dipungkiri, kebijakan ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi segelintir orang terutama pekerja transportasi daring seperti Gojek dan Grab.

Di tengah situas seperti ini, penyedia aplikasi on-demand Gojek meluncurkan dana bantuan, dikelola yayasan yang baru dibentuk, guna membantu mitra pengemudi yang terdampak secara ekonomi karena pandemik virus corona baru (Covid-19).

"Di Gojek, pandemik telah memaksa kami untuk bekerja dari rumah, membawa kami keluar dari zona nyaman untuk menjalankan bisnis secara berbeda. Dan menciptakan banyak tantangan saat kami berupaya menyesuaikan diri," ujar CEO Gojek, Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi dalam pernyataan bersama, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kantor Berita Antara.

Baca Juga: 1.000 Unit Bilik Sterilisasi akan Dipasang Dompet Dhuafa di Jabodetabek

Keduanya juga mengungkapkan bahwa permasalahan yang dirasakan pihak manajemen tidak seberat hambatan yang nantinya akan dialami para mitra driver, merchant dan service, yang di mana mata pencaharian mereka sangat bergantung pada  perputaran roda ekonomi, yang kini melambat karena pandemi.

Perlu diketahui, Yayasan Anak Bangsa merupakan pengelola bagi dana bantuan mitra Gojek atau Gojek Partner Support Fund, yang akan bekerja sama dengan pemerintah, komunitas sosial dan perkumpulan mitra pengemudi untuk menentukan cara penyaluran dana bantuan.

Pendanaan yayasan tersebut berasal dari tiga sumber yaitu, donasi 25 persen gaji CEO dan jajaran manajemen senior Gojek selama 12 bulan ke depan, pengalihan seluruh anggaran kenaikan gaji karyawan Gojek dan rencana pembukaan donasi dari pihak lain, terutama mitra korporat Gojek.

Baca Juga: Kehabisan APD, Petugas Gunakan Jas Hujan saat Antar PDP Covid-19 yang Meninggal ke Karangnunggal

Selain lewat dana bantuan, Gojek juga membuka kesempatan bagi pengguna mereka untuk memberi uang tip lebih, antara lain memberikan pilihan nominal tip hingga Rp 100 ribu di aplikasi.

Gojek juga menyiapkan skema bantuan pendapatan untuk mitra pengemudi yang terinfeksi COVID-19.

Sebelumnya, baik Gojek maupun Grab telah lebih dulu mendukung pemerintah dalam menangani permasalahan virus corona.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, Rabu 25 Maret 2020: Jatiwaras dan Purbaratu Hujan Ringan dari Siang

Salah satunya dengan menyediakan layanan antar jemput tenaga medis dari rumah sakit rujukan yang tengah berjuang merawat pasien Covid-19.

Sebagai salah satu perusahaan yang terdampak nyata wabah virus corona mereka tetap melakukan inovasi pembaharuan guna menjaga kestabilan perusahaan dan turut andil membantu pemerintahan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x