Minta untuk Pertimbangkan Kembali, Uni Eropa Peringatkan Tiongkok Terkait UU Keamanan Hong Kong

- 24 Juni 2020, 09:05 WIB
Bendera Uni Eropa.
Bendera Uni Eropa. //PIXABAY

PR TASIKMALAYA - Posisi Tiongkok terkait UU Keamanan baru Hong Kong kini tengah terdesak. Kali ini, para pemimpin Eropa memperingatkan Presiden Tiongkok Xi Jinping tentang 'konsekuensi yang sangat negatif' atas rencana Beijing untuk menerapkan Undang-Undang keamanan nasional di Hong Kong.

Jika Beijing meneruskan undang-undang keamanan baru di Hong Kong yang menurut Barat akan membatasi hak-hak dasar.

Ursula von der Leyen, Ketua Komisi Eropa, meminta para pemimpin Tiongkok untuk meningkatkan perhatian politik untuk pembicaraan investasi yang sedang berlangsung pada 'akhir musim panas' sehingga bisa menghasilkan perjanjian pada akhir tahun.

Baca Juga: Ketahui 3 Latihan Cepat dan Efektif untuk Menghilangkan Sakit Kepala Migrain Kronis

Xi sendiri menangkis kategorisasi Uni Eropa tentang Tiongkok sebagai saingan, dan berjanji untuk bekerja sama dengan Uni Eropa dan menjunjung tinggi multilateralisme.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sout China Morning Post, panggilan telepon Xi dengan von der Leyen dan presiden Dewan Eropa Charles Michel menyusul pertemuan puncak keduanya dengan Perdana Menteri Li Keqiang pada hari sebelumnya.

Adapun sejumlah isu yang dibahas antara lain dampak Covid-19 terkait masalah ekonomi, hubungan UE-Tongkok, situasi Hong Kong dan masalah internasional lainnya.

Baca Juga: 14 Catatan Kriminal John Kei, Membunuh saat Usia 22 Tahun hingga Diduga Otak Kasus Green Lake City

"Hubungan antara Uni Eropa dan Tiongkok secara bersamaan merupakan salah satu yang paling penting secara strategis dan salah satu yang paling menantang yang kita miliki," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada konferensi pers.

Menyebut Tiongkok sebagai mitra dan saingan, von der Leyen mengatakan Beijing belum menindaklanjuti kesepakatan 2019 untuk memungkinkan akses yang lebih besar bagi perusahaan-perusahaan Eropa di Tiongkok atau membatalkan peraturan yang mewajibkan investor untuk berbagi pengetahuan mereka dalam usaha patungan Tiongkok.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x