4 Langkah Presiden Jokowi Genjot Industri Kesehatan Domestik, Salah Satunya Soal Perizinan

16 April 2020, 07:45 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar konferesi pers melalui telekonferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 9 April 2020.* /Biro Setpres RI/

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo menerapkan empat langkah untuk mengoptimalisasi industri domestik dalam menangani wabah Covid-19.

Hal tersebut dituturkannya dalam Rapat Terbatas “Optimalisasi Industri Dalam Negeri untuk Penanganan Covid-19" yang diselenggarakan melalui video conference dari Istana Merdeka Jakarta pada Rabu, 15 April 2020.

“Kita harus melihat kembali seluruh potensi sumber daya yang kita miliki di negeri kita terutama industri dalam negeri untuk Covid-19, baik industri bahan baku obat farmasi, berkaitan dengan APD, masker, atau yang berkaitan dengan industri lain,” tutur Jokowi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Kamis, 16 April 2020: Parungponteng dan Tawang Waspada Hujan

Adapun langkah pertama yang perlu diterapkan yaitu seperti manajemen yang berkaitan dengan ekspor dan kebutuhan dalam negeri, tidak sampai semua diekspor.

Pasalnya, ini akan membuat pasar domestik justru terbengkalai. Presiden berpendapat, manajemen pasokan diatur sebaik-baiknya.

Dengan begitu, Indonesia bisa memproduksi APD dan masker dalam jumlah besar yang dapat mencukupi pasar domestik dan ekspor secara proporsional.

Baca Juga: Sempat Dikunci Leher ke Arah Kanan, Sepeda Motor Penghuni Indekos Digondol Maling

Berikutnya, langkah kedua agar dilakukan relaksasi proses perizinan sehingga tidak menghambat usaha.

Presiden menekankan untuk kementerian terkait agar mendengarkan keluhan yang muncul dari rakyat.

Dengan begitu, tidak lagi ada perizinan yang menghambat proses produksi.

Baca Juga: Jangan Panik, Coba Baca Dulu 5 Tips Ini Sebelum Bertemu Keluarga Calon Pasangan

“Semua kementerian urusan ini jangan sampai ada yang menghambat proses perizinannya, urusan APD yang masih butuh standar ini menjadi kewajiban kita untuk memperbaiki.

"Standar ini diperbaiki, tapi jangan dipersulit, tolong dengarkan betul keluhan-keluhan di bawah sehingga tidak ada namanya perizinan yang menghambat produksi yang ada,” tekan Presiden Jokowi sebagaimana dilansir melalui Kantor Berita Antara pada 16 April 2020

Kemudian, langkah ketiga terkait ketersediaan bahan baku. Meskipun ada yang bisa dipenuhi, tapi sebagian masih perlu impor.

Baca Juga: Lengkap dengan Masker dan Sarung Tangan, Warga Korsel Berlomba-lomba Datangi Bilik Suara

Untuk itu, Presiden meminta lembaga terkait seperti Bea Cukai dan Kemendag agar memberikan relaksasi serius. Dengan begitu, proses perizinan dapat lebih cepat dan terintegrasi.

Sedangkan, hal keempat terkait insentif fiskal yang diharapkan untuk diarahkan ke industri-industri UMKM.

“Insentif fiskal tolong diarahkan ke industri-industri UMKM kita yang memproduksi barang-barang ini,”ungkap Presiden mengakhiri.***

https://jabar.antaranews.com/berita/149224/presiden-terapkan-4-langkah-optimalkan-industri-domestik-respons-covid-19

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler