Desak Pemulihan Integritas KPK, Ferdinand Hutahaean Minta Novel Baswedan Segera Mundur

4 Mei 2021, 13:30 WIB
Ferdinand Hutahaean mengatakan kepecayaan masyarakat terhadap KPK akan pulih kembali jika Novel Baswedan mundur.* /Tangkapan layar Youtube/Ferdinand Hutahaean

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera pulih.

Menurut Ferdinand Hutahaean salah satu pemulihan KPK yakni dengan mengeluarkan Novel Baswedan.

Ferdinand Hutahaean meminta Novel Baswedan selaku penyidik senior di KPK untuk mundur.

Baca Juga: Sebut Novel Terkesan Pro Radikalisme, Ferdinand Hutahaean: Faktanya Tidak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan

KPK diharapkan agar mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Hal ini diungkapkan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 4 Mei 2021.

Mungkin akan kembali pulih meraih kepercayaan masyarakat,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Komentar Iis Dahlia di Postingan Foto Anak Nadya Mustika Jadi Sorotan Netizen

“Independensi, netralitas dan integritas lembaga KPK,” tambahnya.

Salah satunya ialah dengan memaksa Novel Baswedan untuk segera keluar dari KPK.

“Bila Novel Baswedan segera mundur,” ujar Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Polisi Tahan Peserta Unjuk Rasa Hardiknas, Fadli Zon: Ini yang Membuat Ranking Demokrasi RI Terpuruk

“Atau diberhentikan dari KPK,” tambahnya.

Selain Novel Baswedan juga pegawai KPK yang lainya yang memang tidak lolos dalam wawasan kebangsaan.

“Bersama puluhan pegawai KPK yang tidak lolos wawasan kebangsaan,” ucap Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Supir Viral Beri Nasihat pada Aurel dan Atta Halilintar, Pak Arman: Tidak Boleh Ada Rasa Cemburu

Cuitan Ferdinand Hutahaean yang mendesak penyidik senior KPK Novel Baswedan mundur.* Twitter.com/@FerdinandHaean3
Ferdinand Hutahaean juga memberikan saran selanjutnya untuk kembalikan kepercayaan masyarakat.

KPK harus berani memulai mengulik anggaran di Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

“Setelah itu selidiki dugaan korupsi APBD Jakarta,” tambahnya.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler