3 Fakta ZA Pelaku Teror di Mabes Polri, Berideologi ISIS hingga Ikut Les Tembak

1 April 2021, 07:41 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit memberi keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 31 Maret 2021 terkait penembakan yang dlakukan ZA (25). /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila/

PR TASIKMALAYA - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit menyampaikan rilis soal peristiwa teror bom di Kompleks Markas Besar (Mabes) Polri, pada Rabu, 31 Maret 2021 sore.

Dalam keterangan pers yang disampaikan, Komjen Listyo Sigit mengatakan bahwa terduga teroris tersebut merupakan seorang wanita berinisial ZA berusia 25 tahun.

Berikut ini adalah fakta-fakta yang berhasil dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com terkait wanita terduga pelaku teror di Kompleks Mabes Polri.

Baca Juga: Sebut Pertarungan Partai Demokrat Masih Panjang, Ferdinand Hutahaean: Saya Bisa Menduga Ujungnya Nanti

1. Berideologi radikal ISIS

Komjen Listyo Sigit mengungkapkan bahwa terduga pelaku teroris ZA merupakan seseorang yang meganut paham radikal ISIS.

Adapun, hal tersebut telah dibuktikan melalui unggahannya di media sosial Instagramnya soal perjuangan jihad lengkap dengan gambar ISIS.

Unggahan tersebut diketahui diposting sekitar 21 jam yang lalu, atau sehari sebelum melakukan aksi teror tersebut.

Baca Juga: Menkumham Yasonna Laoly Resmi Tolak KLB Partai Demokrat, Andi Arief Mengaku Merasa Dejavu

"Ini dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di sosial media," kata Kapolri saat jumpa pers terkait penyerangan oleh terduga teroris di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 31 Maret 2021 malam.

2. Ikut les tembak

Dari beberapa barang bukti yang telah diamankan kepolisian, salah satu yang justru menjadi bukti mengejutkan adalah ditemukannya Kartu Anggota pelatihan atau Les Tembak.

Dari foto yang beredar diketahui bahwa terdapat sebuah kartu berwarna kuning bertuliskan lembaga pelatihan, Perbakin Basis Shooting Club yang juga mencantumkan nama pelaku (ZA).

Baca Juga: Apresiasi Menkumham Tolak KLB Sibolangit, Musni Umar Sebut Partai Demokrat Selamat dari Badai

3. Mahasiswi drop out (DO)

Berdasarkan keterangan yang telah didapatkan kepolisian, diketahui tersangka merupakan salah satu mahasiswi di salah satu kampus dan drop out (DO) atau pemutusan hubungan studi pada saat semester lima.

Dari hasil pendalaman dan penggeledahan, polisi mendapatkan beberapa hal terkait barang-barang yang dibawa pelaku, yakni map kuning yang berisi amplop bertuliskan kata-kata tertentu.

Diketahui sebelumnya, sekitar pukul 16.30 WIB terduga teroris yang mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri.

Baca Juga: Tetap Bersyukur meski KLB Sibolangit Ditolak, Marzuki Alie: Keputusan Terbaik Bagi Semuanya

Dari beberapa video amatir yang beredar, terlihat bahwa terduga teroris tersebut sempat menodongkan senjata api kepada aparat yang sedang bertugas di sekitar gerbang Mabes Polri.

Tidak menunggu lama terduga teroris berjenis kelamin perempuan tersebut langsung dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas karena telah mengancam keselamatan. ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler