Polda Metro Usut Pelanggar Knalpot Bising dari Hilir Hingga Hulu, Sudjiwo Tedjo Minta KPK Contoh Polri

24 Maret 2021, 13:00 WIB
Budayawan Sudjiwo Tedjo. /Instagram.com/@president_jancuker

PR TASIKMALAYA  - Sudjiwo Tedjo mengapresiasi aksi Polisi Daerah (Polda) Metro yang mulai menyisir bengkel modifikasi knalpot bising.

Aksi Polda Metro sebagai upaya menekan angka penggunaan knalpot bising yang digunakan pengendaranya.

Kini yang dilakukan penindakan bukan hanya pengguna knalpot bising tapi juga bengkel yang melakukan modifikasi knalpot bising.

Baca Juga: Soal Isu Penambahan Masa Jabatan Presiden, HNW: Kata Ketua PKS 'Silakan Jadi Kepala Desa, Kalau Mau 3 Periode'

Sudjiwo Tedjo merasa salut dengan aksi Polda Metro yang menyisir knalpot bising dari hilir hingga ke hulu.

Oleh karena itu Sudjiwo Tedjo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan aksi yang sama dengan Polri.

Tidak hanya mengurusi korupsi di hilir tapi sisir hingga ke hulu.

Baca Juga: Protes HRS yang Ingin Sidang Langsung Dikabulkan Hakim, Refly Harun: Seharusnya dari Awal Berikan Putusan

Hal ini disampaikan Sudjiwo Tedjo dalam cuitan Twitter @sudjiwotedjo pada Rabu, 24 Maret 2021.

Tidak cuma di hilir pemakai knalpot bising, tapi menyisir sampai ke hulu,” tulis Sudjiwo Tedjo seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @sudjiwotedjo

Salut buat Bapak atau Ibu polisi,” tambahnya.

Baca Juga: Facebook Akan Membuat Fitur Baru Untuk Membantu Penggunanya Dapatkan Informasi Vaksinasi Covid-19

Budayawan ini mengapresiasi Polri dan meminta KPK untuk mencontoh aksi dari Polri.

KPK patut mencontoh Polri ini,” ucap Sudjiwo Tedjo.

KPK disarankan Sudjiwo Tedjo untuk berani mengusut kasus korupsi tidak hanya di hilir atau bawah saja atau birokratik saja.

Akan tetapi berani juga memberantas korupsi dihulu, yakni dalam korupsi biaya pencalonan dan sebagainya.

Baca Juga: Berdasarkan Survei, Laki-Laki di Indonesia Lebih Banyak Menolak Vaksin Covid-19

Karena Sudjiwo Tedjo menilai bahwa akar dari korupsi birokratik ialah korupsi biaya politik.

Tidak cuma mengurusi korupsi di hilir, yaitu korupsi birokratik,” kata Sudjiwo Tedjo.

Tapi sisir ke hulu,  korupsi biaya politik sejak pencalonan dan lain-lain, yang menyebabkan korupsi birokratik,” tambahnya.

Tangkap layar unggahan Sudjiwo Tedjo Twitte.com/Sudjiwo Tedjo
***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler