Menteri Perdagangan Pastikan Bahan Pokok Jelang Ramadhan Stabil dan Terkendali

19 Maret 2021, 14:32 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri stabil dan terkendali.* /PIXABAY/PhotoMIX

PR TASIKMALAYA - Menjelang bulan puasa Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1421 Hijriah, stok serta harga pangan biasanya akan mengalami kenaikan. 

Sebagai antisipasi, Kementerian Perdagangan menjamin kebutuhan pokok akan terjamin dan terkendali menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun 2021.
 
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyebut, harga pangan menjelang Ramadan masih stabil dan terkendali.
 
Baca Juga: Prihatin Indonesia Didepak di All England 2021, Ridwan Kamil Protes: Tidak Adil dan Unprofesional
 
Mendag Lutfi juga berharap, dengan adanya jaminan ketersediaan stok bahan pangan, harga juga bisa berada dalam tren penurunan.
 
“Kalau ada kenaikan di sana-sini itu sporadis, tetapi kami pastikan bahwa stok ada, stok terjamin, dan kita akan melihat penurunan harga.
 
"Baik antara hari ini sampai puasa, dan mudah-mudahan juga akan terjaga selama Idulfitri,” kata Mendag Lutfi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Laman Indonesia.go.id.
 
Baca Juga: Kenali Metode Olahraga Berlari ala Naruto, Menjaga Metabolisme Tubuh Selama Pandemi
 
Mendag Lutfi juga memaparkan, berdasarkan pada sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok (SP2KP) pada beberapa komoditas, terdapat kenaikan harga secara bulanan.
 
Pada periode antara 11 Februari 2021 dan 12 Maret 2021, terdapat kenaikan sebesar 0,31 persen untuk beras premium.
 
Secara bulanan, kenaikan juga terjadi terhadap minyak goreng curah dimana mengalami kenaikan sebesar 1,43 persen.
 
Baca Juga: MPR Disebut Bahas Masa Jabatan Presiden di PPHN, Bamsoet: Skenario Itu Tidak Pernah Terfikirkan
 
Beberapa komoditas lain juga terpantau mengalami kenaikan dimana kenaikan lebih dari lima persen.
 
Beberapa kebutuhan yang mengalami kenaikan lebih dari lima persen diantaranya adalah cabai rawit merah naik 22,48 persen dari Rp.74.607 menjadi Rp.96.247 per kilogram.
 
Bawang merah mengalami kenaikan 11,54 persen dari harga Rp.30.457 menjadi Rp.34.430 per kilogram.
 
Baca Juga: Kebijakan Menhub Izinkan Mudik Lebaran Dinilai Ceroboh, Mardani Ali Sera: Pandemi Ini Penyakit Kerumunan
 
Kenaikan sebesar 5,06 persen terjadi pada bawang putih Honan dari asalnya Rp.26.822 menjadi Rp.28.252 per kilogram.
 
Meskipun terjadi kenaikan terhadap beberapa komoditas, Mendag Lutfi menuturkan, ada tren penurunan harga seiring bertambahnya pasokan dari dalam negeri maupun realisasi impor.
 
Sebagai contoh pada 12 Maret 2021 harga cabai rawit merah terpantau mengalami penurunan sebesar 0,46 persen dibanding 10 Maret 2021.
 
Baca Juga: Usai Ditangkap dalam Kudeta Myanmar, Kini Aung San Suu Kyi Dapat Tuduhan Korupsi oleh Junta Militer
 
Mendag lutfi juga menyebutkan, untuk ketersediaan beras masih dijamin aman.
 
Menurut Dirut Bulog, Budi Waseso memastikan, impor beras untuk cadangan beras pemerintah belum tentu terealisasi
 
“Produksi dalam negeri akan diutamakan untuk menjaga stok CBP.” ungkap Budi Waseso.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler