PR TASIKMALAYA- Isu terkait wacana penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode kembali ditanggapi oleh Politisi Demokrat, Benny Harman.
Benny Harman dalam cuitann di akun Twitter pribadinya, mengapresiasi pernyataan Jokowi yang sebelumnya menolak usulan untuk menjabat Presiden tiga periode.
Lebih lanjut, dalam cuitan tersebut, Benny Harman meminta kepada sejumlah pihak yang mengusulkan wacana Presiden tiga periode tersebut untuk berhenti.
Baca Juga: Apakah Anda Pria Berusia 40 Tahun? Inilah 5 Makanan Tidak Sehat yang Harus Dihindari
Seperti dketahui, pada Selasa, 16 Maret 2021, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menegaskan bahwa dirinya menolak usulan tersebut.
Jokowi pun menuturkan bahwa jabatan Presiden dua periode itu harus dijaga karena hal itu telah diamanatkan dalam konstitusi UUD 1945.
Sebelum Jokowi menegaskan menolak usulan itu, berbagai pihak banyak yang menyampaikan pandangannya di media sosial atau medsos terkait isu tersebut.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A32, A52, dan A72, Resolusi Kamera Depan 32MP
Namun, setelah Jokowi memberikan pernyataannya, sejumlah pihak pun langsung mengapresiasi penegasan Jokowi tersebut.
Sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Dukung Penolakan Jokowi Soal Presiden 3 Periode, Benny Harman: Semoga Politisi yang Cari 'Muka' Berhenti!", Benny Harman pun memuji sikap Jokowi.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Kamis 18 Maret 2021, Benny Harman menyatakan bahwa dirinya mendukung penolakan Jokowi menjadi Presiden tiga periode.
Pasalnya, kata Benny Harman, isu perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode tersebut merupakan suatu ide yang buruk.
Maka, dengan adanya pernyataan Jokowi itu, Benny Harman berharap kepada para politisi yang cari 'muka' dengan Jokowi untuk berhenti menyosialisasikan ide tersebut.
“Prima! Semoga dengan penegasan ini, para politisi yang cari muka dengan Presiden Jokowi berhenti sosialisasikan ide buruk ini,” kata Benny Harman pada Rabu, 17 Maret 2021 kemarin.
Lebih lanjut, Benny Harman menilai bahwa ide perpanjangan masa jabatan Presiden tersebut dapat menjerumuskan Jokowi.
Tidak hanya itu, menurut Benny Harman, ide tersebut juga merusak negara dan sistem konstitusi Indonesia.
“Selain menjerumuskan Presiden juga merusak negara dan sistem konstitusi,” ujar Benny Harman mengakhiri cuitan.
Sebelumnya, melalui akun Instagram pribadinya, Jokowi juga melontarkan pernyataan terkait isu yang telah menyeret namanya tersebut belakangan ini.
Jokowi menegaskan bahwa dirinya tak berminat sama sekali menjadi Presiden dengan masa jabatan tiga periode.
“Saya sama sekali tidak memiliki niat, juga tidak berminat, untuk menjadi presiden 3 periode,” ucap Jokowi.***(Muhammad Faisal Akbar/Depok.Pikiran-Rakyat.com)