PR TASIKMALAYA- Pernyataannya yang ingin membebaskan Indonesia dari jeratan korupsi kembali dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.
Hal itu diungkapkan Fahri Hamzah melalui cuitannya di akun media sosial Twitter pribadinya, dengan mengatakan bhawa dirinya bisa membuat Indonesia bersih dari korupsi dalam setahun jika dirinya menjadi Presiden.
Menurut Fahri Hamzah dalam cuitannya itu, ia menyebut bahwa dirinya tidak mencalonkan diri sebagai presiden, melainkan partainyalah yang memiliki konsep jitu untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Baca Juga: Amien Rais Bertemu Presiden Bahas Kasus KM 50, Muannas Alaidid: Buang Waktu Pak Jokowi
Sebagaimana diketahui, negara Indonesia masih menjadi salah satu negara yang memiliki permasalahan terbesar di bidang korupsi.
Bahkan, lembaga pemanatau indeks korupsi global pada tahun 2020 merilis laporan bahwa Indonesia masuk menjadi negara nomor tiga paling korup di Asia.
Sebagaimana diberitakan Beritadiy.Pikiran-rakyat.com dalam judul artikel "Ingin Bebaskan Korupsi dalam Setahun jika Jadi Presiden, Fahri Hamzah: Kalau Nggak Percaya Angkat Saya", untuk itu, menurut Fahri Hamzah, korupsi di Indonesia mudah dibersihkan jika menggunakan akal jitu dan bukan menggunakan otot.
Pernyataan Fahri ini bermula saat seorang netizen di twitter mempertanyakan cara Fahri Hamzah untuk mencalonkan diri menjadi presiden.
Pemilik akun twitter @elHurryKoRn_2 mempertanyakan partai mana yang bisa mengusung Fahro Hamzah untuk menjadi capres.
Fahri pun kemudian menjawab pertanyaan netizen ini dengan gaya santai. Ini menjelaskan bahwa Partai Gelora, yang ia dukung sekarang, mempunyai cara jitu untuk membersihakn korupsi di Indonesia.
Baca Juga: Berkas HRS Dilimpahkan ke PN Jaktim, Ferdinand Hutahaean: Tunjukan Indonesia Aman dari Ormas Radikal
"Itu artinya saya gak nyapres tapi @partaigeloraid punya konsep jitu bersihkan Indonesia dari korupsi," tulis Fahri Hamzah dikutip Berita DIY dari akun twitternya, @Fahrihamzah 9 Maret 2021 lalu.
"Korupsi mudah dibersihkan asal pakai otak bukan pakai otot. Pakai otot sudah gagal 19 tahun. Kalau gak percaya angkat saya setahun aja...(angkat pakai apa ya?)," sambungnya.
Sebagai informasi,Fahri Hamzah bukanlah orang baru di dunia politik Indonesia. Ia merupakan mantan Wakil Ketua DPR RI tahun 2014-2019 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ia kemudian mundur dari PKS dan menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gelombang raya Indonesia (Gelora) bersama mantan presiden PKS Anis Matta sebagai ketuanya.
Fahri kerap memberikan pernyataan-pernyataan kontroversial selama menjadi pimpinan DPR bersama sahabatnya, Fadli Zon.
Duet 2F ini merupakan dua orang yang terkenal paling vokal melontarkan gagasan-gagasannya terhadap isu-isu nasional yang sedang terjadi di Indonesia.***(Iman fakhrudin/Beritadiy.Pikiran-Rakyat.com)