Tiba-tiba Ucapkan Terima Kasih, Annisa Pohan: Bagaimana dengan Rakyat Kecil?

9 Maret 2021, 16:15 WIB
Istri AHY, Annisa Pohan * / instagram.com/ @annisayudhoyono

PR TASIKMALAYA - Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan tiba-tiba saja mengunggah video komentar dukungan publik.

Dukungan tersebut tidak hanya ditujukan kepadanya Annisa Pohan namun untuk sang suami Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sang ayah mertua Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Annisa pohan sangat berterima kasih kepada masyarakat yang memberikan dukungan kepada keluarganya terhadap kejadian yang menimpa Partai Demokrat.

 Baca Juga: Kader Ungkap Dijanjikan Rp100 Juta Bila Hadiri KLB Demokrat, Max Sopacua: Saya Kira Tidak, Itu Hanya Opini

Bahkan Annisa Pohan menuturkan telah matinya sebuah demokrasi, dalam akun media sosial Twitter miliknya 9 Maret 2021.

Terimakasih sebesar-besarnya atas ribuan komentar yang telah teman-teman kirimkan melalui postingan Instagram saya dan juga direct messages,” ucap Annisa Pohan sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun @AnnisaYudhoyono pada 9 Maret 2021.

Kata-kata dukungan dan doa teman-teman sangat berarti dan menguatkan dalam kondisi saat ini, ini bukan hanya permasalahan Partai Demokrat semata,” tutur Annisa Pohan.

 Baca Juga: Singgung Presiden Jokowi soal 'Benci Produk Asing', Fahri Hamzah: Kontroversial dan Salah!

Annisa Pohan pun menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan permasalahan bangsa dimana sebuah demokrasi telah mati.

Tapi ini permasalahan sebuah bangsa, dimana sebuah demokrasi telah mati, sebuah Partai Politik dirampas haknya seseorang yang berada di kekuasaan,” tandas Annisa Pohan

Lalu bagaimana dengan rakyat kecil, siapa yang akan melindungi mereka, apakah kita akan terus diam?,” tanya Annisa Pohan diakhir videonya.

 Baca Juga: Polemik KLB Partai Demokrat Belum Reda, Marzuki Alie Gugat AHY ke PN Jakarta Pusat

Bahkan dalam cuitannya, Annisa pohan mempertanyakan nasib dan hak rakyat kecil jika Partai Politik saja dengan mudahnya dirampas.

Ketika hak sebuah Partai Politik bisa dengan mudahnya dirampas, bagaimana dengan hak rakyat kecil?,” tulis Annisa Pohan dalam cuitannya.

Siapa yang bisa menjamin perlindungannya? Apakah kita akan terus diam?,” ucap Annisa Pohan.

 Baca Juga: Habisi Nyawa dan Buang Bayinya Sendiri, Seorang Warga di Tangerang Diamankan Kepolisi Terancam Penjara

Sebagaimana yang telah kita ketahui, telah diadakannya Kongres Luar Biasa Partai Demokrat (KLB-PD) di Sibolangit, Sumatera Utara.

Dan hasil dalam KLB Partai Demokrat tersebut menghasilkan Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler