PR TASIKMALAYA- Pernyataan terkait kesaksian seorang kader Demokrat yang mengaku di bayar jika bersedia hadir di KLB Deli Serdang beberapa waktu lalu, turut ditanggapi oleh mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua.
Max Sopacua yang juga merupakan salah satu orang yang menginisiasi KLB Demokrat, membantah pernyataan terkait imbalan hingga Rp100 juta oleh panitia KLB jika bersedia datang.
Menurut Max Sopacua, munculnya kabar terkait adanya imbalan kepada setiap kader yang mengikuti KLB Demokrat di Deli Serdang lantaran ada pihak-pihak tertentu yang memang sengaja membuatnya.
Sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Bantah Janjikan Imbalan 100 Juta ke Peserta KLB, Max Sopacua: Itu Hanya Opini yang Dibentuk Pihak Tertentu", mengetahui kabar itu, Max Sopacua pun langsung berikan tanggapan pembatahan.
“Saya kira tidak. Itu opini yang dibentuk saja oleh orang-orang tertentu,” kata Max Sopacua seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Selasa, 9 Maret 2021.
Namun, Max Sopacua tidak menerangkan lebih lanjut langkah yang akan ditempuh pihaknya untuk merespons kabar tersebut.
Baca Juga: Sarankan Moeldoko Bentuk Partai Baru, Christ Wamea: Namanya Partai Buzzer Indonesia
Sebelumnya, Partai Demokrat menggelar jumpa pers di kantor pusatnya, Wisma Proklamasi, Jakarta, Senin kemarin.
Dalam kesempatan tersebut Partai Demokrat menayangkan rekaman video berisi kesaksian seorang kader yang mengaku dijanjikan Rp100 juta dari seorang eks pengurus partai.