Komentari Cuitan Bambang Widjojanto, Ferdinand Hutahaean Singgung Anies Baswedan soal Dugaan Korupsi

18 Februari 2021, 21:02 WIB
Ferdinand Hutahean Singgung Dugaan Korupsi Anies Baswedan Saat Komentari Bambang Widjojanto. //Instagram/@aniesbaswedan/@ferdinand_hutahaean

PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean singgung dugaan korupsi Anies Baswedan saat komentari cuitan dari Bambang Widjojanto.

Menurut Ferdinand Hutahaean, publik saat ini bertanya-tanya terkait dugaan korupsi Anies Baswedan yang tak kunjung dijelaskan ke publik.

Ferdinand Hutahaean, menyinggung dugaan korupsi Anies Baswedan melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada Kamis, 18 Februari 2021.

Baca Juga: Soal Revisi UU ITE, Ferdinand Hutahean: Perlu Waspadai Agenda Oposan Plastik Demi Kepentingan Politik 2024

"Mas Bambang, ngga usah kebanyakan omong, publik bertanya-tanya tentang dugaan korupsi Anies Baswedan," tuturnya, dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @FerdinandHaean3.

Ferdinand Hutahaean menanyakan soal dana E formula yang tak kunjung dijelaskan ke publik.

"Mengapa soal dana E Formula tak kunjung kalian jelaskan terbuka ke publik? Beraninya menuding orang lain nir integriti, memagnya kau dan Anies punya integritas? Banyak omong!" tutur Ferdinand Hutahaean. 

Diketahui sebelumnya Bambang Widjojanto mengunggah melalui akun Twitternya @KataBewe pada 14 Februari 2021.

Baca Juga: Minta Jokowi Tak Terpengaruh ‘Rayuan’ untuk Terbitkan Perppu UU ITE, Ferdinand Hutahaean: Polri Cukup Cerdas

Bambang Widjojanto membuat sebuah unggahan yang menyeret nama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kembali ketitik nadir? Apakah karena KPK dihabisi, UU nya dimutilasi, direkrut pimpinan yang nir-integriti?" tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com.

Melalui kritiknya yang dibungkus kata puitis, dia menyampaikan ibu pertiwi dibuat lara dan sengsara.

"Ibu Pertiwi dibuat lara tak terperi, jadi sengsara bak ditusuk sembilu di ulu hati, nestapa merebak di seantero negeri! Negara luruh bersimpuh dihina korupsi?" tutur Bambang Widjojanto.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler