PR TASIKMALAYA – Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin memberikan komentar terkait dengan bencana yang melanda Indonesia.
Ma'ruf Amin pun mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memberikan solusi atas bencana yang menimpa Indonesia kini.
“Berbagai musibah dan kerusakan yang sekarang ini, utamanya adalah kita melihat bagaimana itu terjadi.
Baca Juga: Disebut Telah Tekan Kuba, Kebijakan Donald Trump Kini Tengah Dipertimbangkan oleh Joe Biden
"Lalu kita bersama mencari solusi dalam mengatasinya,” tutur Ma’ruf Amin seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Nahdlatul Ulama.
Ma'ruf Amin berpendapat, segala bentuk bencana yang terjadi merupakan akibat dari ulah manusia. Meski demikian, Ma’ruf Amin mengimbau agar tidak saling menyalahkan atas bencana yang terjadi.
Penyebab terjadinya bencana, menurut Ma'ruf Amin, dibagi menjadi dua yakni, kerusakan fisik (al-fasadul maddi) dan kerusakan nonfisik serta perilaku (al-fasadu ma’nawi).
Baca Juga: Pemprov Jabar Buka Lowongan Pekerjaan bagi Nakes Lulusan D4 dan S1, Berikut Rinciannya!
Menurutnya, musibah banjir yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan karena campur tangan manusia yang telah melakukan perusakan lingkungan.
Selain itu, Ma'ruf Amin menjelaskan tentang aturan alam atau yang disebut dengan istilah nidzhamul kauniyah.
Menurut Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tersebut, aturan alam jika dilanggar berdampak pada rusaknya lingkungan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Buat Unggahan di Twitter, Warganet Singgung Nama Eiger
“Seperti bumi, langit, dan semuanya, itu ada tata aturan yang diberikan Allah. Itu semua untuk kemaslahatan manusia,” ujar Ma'ruf Amin.
Islam menurut Ma’ruf Amin, merupakan agama yang menyeru untuk melakukan perbaikan dalam segala aspek kehidupan.
Oleh karena itu, terkait dengan penanganan bencana yang menimpa Indonesia, hendaknya telah menjadi tugas bersama semua pihak.
Baca Juga: Sebut Deddy Corbuzier Telah Pansos pada Dinar Candy, Aldi Taher: Gue Berdoa…
“Kita tidak boleh hanya menggerutu dan menyalahkan orang. Tetapi sebaiknya kita mencari solusi-solusi yang bisa kita berikan dalam rangka menyelamatkan situasi kepada keadaan semula,” paparnya.***