Simak Rincian Tiga Program Bansos 2021, Bakal Dikirim Langsung ke Rumah-rumah

4 Januari 2021, 22:00 WIB
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. /Instagram/@kemensosri.

PR TASIKMALAYA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menguraikan tiga program bantuan sosial yang di antaranya ialah Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai.

"Penyerahan bantuan tunai ini meliputi Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, dan Bansos Tunai, selain dilakukan di istana oleh Presiden, pada saat yang sama juga dilakukan penyerahan di 34 provinsi oleh para gubernur," ujar Risma.

Peluncuran bantuan tunai itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta lebih kurang 30 orang warga penerima bantuan.

Baca Juga: Khawatir Tahu Tempe Semakin Langka, PKS: Kemendag Jangan Anggap Remeh

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, berikut uraian tiga program bansos sesuai alokasi anggaran Kemensos pada tahun 2021:

1. PKH dengan sasaran 10 juta keluarga penerima dengan anggaran Rp28,7 triliun.

2. Kartu Sembako dengan sasaran awal sebanyak 18,8 juta keluarga dan anggaran Rp45,12 triliun.

3. Bansos Tunai yang ditargetkan untuk 10 juta keluarga dengan anggaran Rp12 triliun yang semuanya akan didistribusikan di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Setuju Pendapat Hamdan Zoelva soal FPI, Fadli Zon: Bagaimana Pak Mahfud?

PKH untuk 10 juta keluarga akan diberikan tiap tiga bulan selama 2021 yakni di bulan Januari, April, Juni, dan Oktober. Untuk bulan Januari 2021, anggaran penyaluran senilai Rp 7,17 triliun.

Pada bulan Januari ini, Kartu Sembako akan diberikan bagi 18,8 juta keluarga yang dianggarkan sebesar Rp 3,76 triliun.

Kemudian anggaran sebesar Rp 3 triliun untuk program Bansos Tunai untuk diberikan kepada sepuluh juta keluarga di bulan Januari 2021. Jadi, total anggaran yang akan disalurkan ialah Rp13,93 triliun.

Baca Juga: Dianggap Tidak ‘Lantang’ usai Jadi Menhan, Prabowo: Kita Harus Mengerti Peran

"Peluncuran bantuan tersebut, untuk PKH dan Kartu Sembako dilakukan oleh bank milik negara yaitu BNI, BRI, Mandiri, dan BTN sedangkan bagi penerima yang sakit, lansia dan penyandang disabilitas berat, bank-bank tersebut akan mengantarkan langsung ke tempat tinggal masing-masing," papar Risma.

Pendistribusian bansos tersebut akan dijalankan dengan mengirimkannya langsung ke rumah tiap-tiap keluarga oleh PT Pos Indonesia.

"Selanjutnya guna pemanfaatan yang bijak dan tepat untuk bantuan tersebut, kami memberi arahan bantuan yang akan kami sampaikan baik melalui publikasi 'leaflet', sosialisasi, maupun edukasi yang disampaikan oleh petugas bank atau PT Pos," imbuhnya.

Baca Juga: Ungkap Kondisi Syekh Ali Jaber, Arie Untung Teruskan Hobi sang Ulama

Risma berharap, PKH dapat digunakan penerima untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga, pendidikan anak, dibelikan kebutuhan pokok, modal usaha, dan sisanya untuk ditabung.

"Kartu sembako yang diserahkan dalam bentuk bantuan pangan tunai, nilai bantuan Rp200 ribu per bulan per keluarga yang dapat dibelanjakan di e-warung setempat atau tempat-tempat penjualan makanan untuk bahan pokok, karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan sumber vitamin serta mineral," kata Risma.

Kemudian, Bansos Tunai sebesar Rp 300 ribu untuk tiap keluarga yang dikirim tiap bulan untuk digunakan sebagai uang belanja keperluan pokok dan makanan serta kebutuhan yang berguna untuk menghadapi pandemic Covid-19.

Baca Juga: Produsen Tahu Tempe Mogok, Kementan Ungkap Faktor Harga Kedelai Mahal

"Kemudian kami sampaikan juga larangan semua bantuan untuk dibelikan rokok dan minuman keras.

"Untuk hal itu kami mohon dukungan dari semua 'stakeholder' dan media untuk terus mensosialisasikan di lapangan terutama keluarga penerima bansos," tandasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler