Varian Baru Virus Covid-19 Dianggap Lebih Bahaya, LIPI : Belum Ada Data Ilmiah

30 Desember 2020, 09:40 WIB
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY/monicore

PR TASIKMALAYA - Virus Covid-19 varian baru atau B117 saat ini belum memiliki data ilmiah yang membuktikan jika virus tersebut lebih mematikan dari varian lainnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Lembaga Ilmi Pengetahuan Indonesia atau LIPI

"Sejauh ini belum ada bukti konkret yang menunjukkan bahwa varian B117 lebih mematikan daripada varian lainnya," kata Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain LIPI Wien Kusharyoto Selasa 29 Desember 2020 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA .

Baca Juga: Istri Ustaz Maaher Ajukan Penangguhan Penahanan, Polri Tak Kabulkan

Baca Juga: Puji Menkes Budi Gunandi, Ernest Prakasa: Penjelasannya Jernih Buat Hari Lebih Tenang

Wien Kusharyoto mengatakan berdasarkan studi di Inggris, varian baru Covid-19 tersebut lebih mudah menyebar dan menular dari pada bvarian lainnya dengan persentase sebanyak 56 persen.

"Para peneliti sedang memastikan dengan eksperimen di lab apakah varian tersebur benar-benar lebih mudah menginfeksi sel sehingga mengakibatkannya lebih mudah menular," ujarnya.

Wien menjelaskan, suatu varian virus tidak bisa diketahui apakah sudah masuk Indonesia atau belum apabila tidak melakukan pengurutan genom virus secara menyeluruh atau whole genome sequencing yang lebih banyak.

Baca Juga: Dapat Terdekteksi Alat Tes Pada Umumnya, Varian Baru Virus Corona Belum Terbukti Lebih Ganas

Baca Juga: Ajak Diskusi Pelaku Usaha Wisata di Bali, Sandiaga Uno Berharap Temukan Solusi di Tengah Pandemi

Apabila varian baru virus Covid-19 tersebut diketahui belum masuk ke Indonesia, maka salah satu cara untuk menegahnya adalah dengan memperketat atau adanya pembatasan terutama bagi orang-orang yang berasal dari varian baru virus tersebut telah ditemukan.

"Kita juga perlu meningkatkan disiplin kita dalam menjalankan protokol kesehatan," tuturnya.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler