PR TASIKMALAYA – Rumah ibunda Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dikepung massa.
Hal tersebut diketahui melalui video yang berdurasi 32 detik yang tersebar di media sosial, di mana sekumpulan orang berteriak-teriak.
Massa yang didominasi laki-laki tersebu datang menggunakan truk dan langsung mengepung kediaman ibunda Mahfud.
Baca Juga: Dubes Arab Saudi Bicara soal 'Overstay' HRS, FPI: Siapa yang Bohong?
“Rumah Mahfud dikepung, Kediaman Menteri dikepung,” ujar orang yang merekam kejadian tersebut.
Dalam video terpisah yang berdurasi 20 detik, dijelaskan jika pengepungan rumah ibunda Mahfud MD itu terjadi di Pameksan, Maudra.
“Rumah Mahfud MD yang di Pamekasan, Madura digerebek massa,” ucap perekam kejadian itu.
Baca Juga: Beredar Video Rumah Ibunda Mahfud MD Dikepung, Ferdinand: Mengapa Diganggu Seperti ini?
Dalam video itu juga terdengar teriakan massa yang meminta Mahfud MD agar keluar dari rumahnya.
“Mahfud, Mahfud, keluar Mahfud,” ujar para pengepung kediaman Mahfud MD itu.
Menanggapi video pengepungan tersebut, lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Mahfud siap menindak tegas siapapun yang menganggu.
Baca Juga: Polemik Calling Visa, Fadli Zon: Isolasi Israel dari Pergaulan Antarbangsa
Mahfud mengatakan bahwa dia selalu berupaya menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadinya.
“Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi Saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena Saya punya jabatan,” cuit Mahfud MD.
Dia menambahkan bahwa dia siap menindak secara tegas untuk kasus yang tidak merugikan dirinya.
Baca Juga: Kediaman Ibunda Mahfud MD Didemo Massa, Ferdinand: Akhlakmu Dimana?
Tetapi, menurutnya kali ini sekelompok orang yang mengepung rumahnya itu telah mengganggu ibunya, bukanlah dirinya.
“Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya. Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menko Polhukam,” sambung Mahfud MD.
***