Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Waspadai Kawah Jongring Seloko

- 1 Desember 2020, 15:46 WIB
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020).
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). /Seno /ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengabarkan bahwa 550 warga telah mengungsi selepas Gunung Api Semeru memuntahkan awan panas guguran.

Gunung yang terletak di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, itu meluncurkan awan panas guguran pada hari Selasa, 1 Desember 2020, jam 01.23 dini hari.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, berdasarkan laporan sementara, lokasi pengungsian terbagi di dua titik, yakni di pos pengawasan yang diisi oleh 300 orang, sementara yang lainnya berada di Desa Supiturang.

Baca Juga: Masuk Prolegnas 2021, DPR: Harapannya Tahun Depan RUU PKS Dapat Disahkan

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang mengabarkan beberapa keperluan darurat seperti santapan siap saji, dapur umum, dan masker.

Daerah yang memiliki kemungkinan terkena aktivitas vulkanik di antaranya ialah Desa Supiturang, Desa Oro-oro Ombo, Rowobaung di Kecamatan Pronojiwo, dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro. Beberapa desa itu terletak di Kabupaten Lumajang.

"Sinergi upaya penanganan darurat dilakukan oleh berbagai pihak. Penanganan darurat yang dipimpin oleh BPBD Kabupaten Lumajang membuka pos pengungsian lapangan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro,” kata Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, pada hari Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Diperingati Setiap 1 Desember, Berikut Penjelasan tentang Penyakit HIV/AIDS

"Di samping itu, untuk menghindari abu vulkanik dan penerapan protokol kesehatan, BPBD dan dinas kesehatan membagikan 4.000 masker.

"Sedangkan, dinas sosial mempersiapkan operasional dapur umum. Pihak lain, seperti TNI, Polri dan dinas terkait, turut mendukung penanganan darurat di lapangan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x