PR TASIKMALAYA - Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia pada Selasa, 10 November 2020 lalu, menjadi sorotan banyak pihak.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut dianggap overstay atau kelebihan lama tinggal. Diketahui pula, ia telah menetap 3,5 tahun di Arab Saudi.
Menanggapi berbagai polemik yang menyangkut nama sang pimpinan, lewat cuitan di akun Twitter resminya, FPI mengunggah sebuah video.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Mulai dari NCT hingga Super Junior akan Comeback Desember ini
Video tersebut berisi wawancara Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abdi Althaqfi yang meyinggung soal Habib Rizieq Shihab.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut, Habib Rizieq sempat disebut memiliki masalah dengan Arab Saudi oleh Pemerintah Indonesia.
"Tak ada pesan karena Habib Rizieq Shihab berada di Arab Saudi. Sama seperti muslim lainnya, dia tinggal di Mekkah, dan ketika tiba saatnya dia ingin kembali ke Indonesia, otoritas Arab Saudi mengizinkannya kembali," kata Dubes Arab Saudi, Esam Abid Althaqfi.
Baca Juga: Anies Baswedan dan Ahmad Riza Positif Covid-19, dr Tirta: Alarm Buat DKI Jakarta
Esam Abid Althaqfi mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab berhak memutuskan kapan ia kembali ke Indonesia.
"Tidak ada masalah saat dia tinggal di negara karena itu keputusan Habib Rizieq Shihab sendiri, itu bukan keputusan kami," sambungnya.