Soal Edukasi, Akademisi Ingatkan Bahwa Orang Tua Penting untuk Rutin Ajak Anak Berdialog

29 November 2020, 16:45 WIB
ilustrasi berdialog dengan anak. //pixabay.com//ddimitrova

PR TASIKMALAYA - Terkait pendidikan orang tua terhadap anak, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Dr. Wisnu Widjanarko mengingatkan pada orang tua tentang pentingnya berkomunikasi yang baik dalam keluarga.

Menurut Wisnu orang tua perlu secara rutin mengajak anak-anaknya berdialog untuk ciptakan pola komunikasi keluarga yang efektif.

"Orang tua perlu rutin mengajak anak-anaknya berdialog guna menciptakan komunikasi efektif dan makin mendekatkan hubungan antara ayah, ibu dan anak-anaknya," kata Wisnu, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Minggu 29 November 2020 dari Antara.

Baca Juga: Berikut Daftar 10 Lembaga Negara Non-Kementerian yang Dibubarkan Presiden Joko Widodo

Wisnu yang merupakan dosen komunikasi keluarga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman itu menambahkan, pada masa pandemi seperti sekarang ini, dialog antara orang tua dan anak perlu makin diintensifkan.

"Orang tua perlu mengapresiasi anak, memahami kegelisahan anak, serta memahami ketidaknyamanan dan kerinduan mereka pada kondisi sebelum pandemi,” kata Wisnu.

“Menyertai mereka dengan saran tanpa terjebak menasihati berlebihan, tapi lebih ke berdialog," kata Wisnu.

Dia menambahkan pola komunikasi keluarga yang tepat yang perlu dibangun selama masa pandemi adalah pola komunikasi yang demokratis.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Bali Gandeng 1.000 Relawan untuk Antisipasi Klaster Baru di Pilkada Serentak 2020

"Yakni dengan menghadirkan interaksi yang asertif, meluangkan waktu untuk menyimak dan memilih verbal dan nonverbal yang mengedepankan solusi," kata Wisnu.

Dia menambahkan, pandemi bisa menjadi momentum untuk menghabiskan waktu berharga yang lebih banyak bersama keluarga.

"Contohnya adalah dengan cara orang tua membersamai anak saat belajar dan aktivitas lain di rumah, menjadi lebih banyak waktu untuk berbagi cerita dengan anak," kata Wisnu.

Sementara itu dia juga kembali mengingatkan mengenai pentingnya komunikasi keluarga dalam upaya membentuk karakter seorang anak.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Edarkan Ganja, Polisi Coba Cara Under Coverbuy untuk Coba Mengecoh

"Komunikasi yang baik antaranggota keluarga akan menciptakan iklim rumah tangga yang positif, sehingga anak akan merasa nyaman dan juga betah di rumah terlebih lagi saat kondisi pandemi seperti sekarang ini," kata Wisnu.

Dia juga menjelaskan, komunikasi yang kurang intensif rentan menyebabkan terjadinya disfungsi komunikasi, baik antara ibu dan ayah ataupun antara orang tua dengan anak.

"Disfungsi komunikasi menjadikan kualitas rumah tangga menjadi rentan, sehingga kondisi rumah tangga menjadi kurang harmonis, iklim di rumah menjadi tidak nyaman, kebersamaan menjadi sesuatu yang sulit terjadi, dan anak bisa merasa tidak 'happy' di rumah," kata Wisnu.

Karena itu, kata dia, komunikasi keluarga menjadi penting, misalnya mau saling mendengar, saling memahami sudut pandang masing-masing dan mau menerima perbedaan.

Baca Juga: Berdasarkan Hasil Survei: Masyarakat Ingin Pilkada Serentak 2020 Tetap Berlangsung Tanpa Penundaan

"Membangun komunikasi keluarga terlihat sederhana tapi tidak semudah membalik telapak tangan, harus menjadi pendengar yang baik dan saling memahami dan juga mengayomi," kata Wisnu.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler