KPK Tangkap Menteri KKP, Susi Pudjiastuti Pernah Singgung Jokowi Soal Ekspor Bibir Lobster

25 November 2020, 12:47 WIB
Susi Pudjiastuti. /Instagram.com/susipudjiastuti115/

PR TASIKMALAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo pada Rabu, 25 November 2020 dini hari terkait dugaan ekspor benih lobster.

Informasi mengejutkan tersebut sontak menjadi topik perbincangan netizen dimulai dengan membandingkan dengan Menteri Kalautan dan Perikanan sebelumnya yaitu Susi Pudjiastuti.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Susi Pudjiastuti sosok Menteri Perikanan dan Kelautan di Kabinet Jokowi Jilid 1 dikenal sebagai sosok yang tegas dan tidak kenal istilah kompromi terhadap berbagai pelanggaran yang terjadi dibawah KKP.

Baca Juga: Mendagri Ancam Berhentikan Kepala Daerah, Yusril Ihza: Mereka Dipilih Langsung Oleh Rakyat

Sontak, ditengah-tengah nama Menteri Edhy Prabowo atau kata kunci Menteri KKP trending di Twitter, Nama Susi Pudjiastuti juga kini menjadi perbincangan masyarakat khususnya di media sosial Twitter bahkan masuk menjadi Trending Topic berjejeran dengan Menteri KKP karena banyaknya netizen yang men-tag akun mantan Menteri nyentrik tersebut.

Diketahui Susi Pudjiastuti sebelumnya bahkan pernah menyampaikan bahwa dirinya geram dengan ekspor benih lobster dan penggunaan cantrang di era Menteri KKP Edhy Prabowo.

Bahkan, Susi Pudjiastuti sempat meledek Presiden Jokowi yang menyebut tidak ada visi dan misi kementerian. Ia geram karena pelayanan yang pernah ia pimpin kini malah melanggar aturan.

Baca Juga: Bukan Hanya Mengisi Waktu Luang, Seni Bisa Jadi Media untuk Menjaga Kesehatan Mental

"Walau ini kata beliau, saya pribadi masih belum percaya kalau sekarang KKP ijinkan ekspor bibit lobster, Cantrang diijinkan resmi, kapal2 ex asing jalan lagi itu atas ijin beliau @jokowi, Lagi Tak Ada Visi Misi Menteri," tulis Susi dalam akun Twitternya pada 26 Juni 2020.

Selain itu, dalam tweetnya, Susi men-tag akun Twitter Presiden Jokowi.

Tak hanya itu, ia juga men-tag akun Twitter anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Ia tak bisa berhenti berpikir, jika ekspor benih lobster merupakan investasi

Bahkan dalam cuitan lainnya ia juga mengunggah sebuah foro daftar 26 perusahaan eksportir yang diberikan izin tangkap bibit lobster oleh KKP beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mendagri Ancam Pemberhentian Kepala Daerah, Pakar Hukum: Sebenarnya Curahan Hati Presiden

Dalam cuitan tersebut Susi juga menuliskan caption yang menujukkan kemarahannya.

“KKP/ Dirjen Tangkap telah mengeluarkan ijin tangkap 26 eksportir Bibit Lobster. Luarbiasa!!!!!!!!!!!!!!!!!” tulis Susi Pudjiastuti pada 1 Juli 2020 lalu.

Selain itu ia juga mempertanyakan alasan pemerintah mengeluarkan izin tersebut.

“Dan Eskpor kepada 26 Perusahaan diatas. Luarbiasa !!!!!!! Apa justifikasi yg memberi mereka Hak2 privilege tadi ??? Siapa mereka ??? Apa ???? Apa ???? Apa ???? DJPT bisa jelaskan ke Public dengan gamblang ????,” tulis Susi pada 1 Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Kemnaker Salurkan BLT Subsidi Gaji Termin II Tahap 5, Berikut Cara Laporkan Jika Belum Ditransfer

Untuk diketahui, saat Susi Pudjiastuti masih memimpin KKP, ia sempat melarang kebijakan ekspor benih lobster.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 / Permen-KP / 2016 tentang larangan ekspor lobster.

Namun aturan itu dicabut setelah Edhy Prabowo berubah menjadi Menteri KKP.

Namun, terkait kabar penangkapan Edhy Prabowo, Susi Pudjiaastuti hingga kini diketahui belum menyampaikan komentar dan tanggapan apapun.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Berikut Profil Iis Rosita Istri Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK

Dalam unggahan Twitter terakhirnya ia hanya meretweet sebuah berita yang menuliskan tentang polemic lobster. ***

 
Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler