Geger Isu Tuyul di Indihiang, Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya Aminuddin Bustomi: Tuyul Jelmaan Jin Kafir yang Mengajak Manusia Terhadap Kekufuran

24 Februari 2020, 21:04 WIB
Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya KH. Aminuddin Bustomi angkat bicara soal isu tuyul di Indihiang.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Terkait heboh isu tuyul yang gasak uang warga Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya Aminuddin Bustomi angkat bicara.

Menurut Amin, mengimani adanya mahluk ghaib dalam agama Islam merupakan sesuatu yang wajib, termasuk salah satunya jin yang bisa menjelma kedalam bentuk apapun yang salah satunya berupa tuyul sebagai jelmaan dari jin kafir.

"Dalam kepercayaan masyarakat kita, kebiasaan tuyul adalah mencuri uang yang tak terlepas dari adanya manusia yang memanfaatkannya sebagai jalan pintas untuk cepat kaya.

Baca Juga: Tak Lagi Jadi Wacana, DLH Kabupaten Tasikmalaya Resmi Luncurkan Armada 'UGD Sampah Berseka'

"Dengan undangan dari tuannya itu, ia akan segera beranjak untuk menuruti perintah mencuri uang saat malam hari," ujar Amin saat dihubungi PikiranRakyat-Tasikmalaya.com untuk dimintai tanggapannya terkait keberadaan tuyul melalui sambungan telepon.

Menurut Pimpinan Ponpes Silalatul Huda Paseh tersebut mengatakan, menurut Islam asal usul tuyul diketahui merupakan penemuan Azazil, yaitu putra iblis yang sangat cakap dalam hal penelitian.

Azazil, dengan memanfaatkan penjelasan Al-Qur’an, telah berhasil menciptakan tuyul sebagai anak buah barunya.

Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan Wabah Virus Corona, Pemerintah Indonesia Siap Jemput 188 WNI Kru Kapal Pesiar World Dream

Tuyul ciptaan Azazil ini berasal dari segumpal darah atau segenggam daging, hasil dari aborsi anak-anak manusia yang penuh dosa.

"Janin yang belum memiliki roh ini, kemudian diisi oleh para jin dan syetan dari kelompok Azazil untuk menyasarkan orang-orang yang mengalami masalah ekonomi," terangnya.

Menurut Amin, bagi mereka yang lupa pada Tuhannya, tentu akan sangat tergiur pada kemampuan si tuyul mencuri uang. Dengan bantuan tuyul dijamin akan bebas dari hutang dan cepat kaya.

Baca Juga: Wabah DBD di Kota Tasikmalaya Lampaui 100 Kasus, Tiga Diantaranya Meninggal Dunia

"Nah seorang manusia bisa bekerja sama dengan jin dan menyuruhnya mencuri, namun jelas hal ini hukumnya haram untuk dilakukan.

"Karena tidak boleh seorang muslim meminta bantuan jin untuk tujuan apapun karena mereka sebenarnya tidak memberikan bantuan tapi mengajak manusia berbuat maksiat kepada Allah, berbuat kesyirikan atau kekufuran," jelasnya.

Terkait kasus yang di Indihiang, Amin menuturkan hal itu bisa saja terjadi, karena memang dalam kondisi ekonomi masyarakat yang serba sulit seperti sekarang, manusia bisa berbuat dengan cara apa saja untuk bisa memenuhi kebutuhan ekonomi termasuk dengan bekerjasama dengan mahluk goib.

Baca Juga: Satu Pasien Dikabarkan Positif Terinfeksi Virus Corona di Sulawesi Selatan, RSUD Bulukumba Buka Suara

"Nah karena ini belum ada pasalnya, maka untuk menangkal masalah tuyul ini silahkan bekerjasama dengan orang yang mempunyai kemampuan untuk itu. Saya yakin pasti ada, baik itu oleh ustad, kyai, atau orang pintar lainnya" ujarnya.

Namun ,yang paling penting lanjut Amin, agar terhindar dari kejahatan yang dilakukan oleh tuyul, khususnya dalam hal kehilangan uang, sebaiknya kita lebih mendekatkan diri dan meminta perlindungan kepada Allah SWT dengan cara banyak berdzikir, sholat, baca Al-Quran dan yang lainnya.

"Karena ketika Allah melindungi kita, tidak ada siapapun yang bisa berbuat dzolim atau membinasakan kita termasuk mahluk goib sekalipun yang salahsatunya jin kafir atau tuyul," ujar Amin.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler