Tak Lagi Jadi Wacana, DLH Kabupaten Tasikmalaya Resmi Luncurkan Armada 'UGD Sampah Berseka'

- 24 Februari 2020, 20:30 WIB
Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tasikmalaya meluncurkan program Unit Gawat Darurat (UGD) Sampah Berseka, guna mengatasi penumpukan sampah dilokasi-lokasi yang dilaporkan masyarakat, Senin (24/2/2020). *
Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tasikmalaya meluncurkan program Unit Gawat Darurat (UGD) Sampah Berseka, guna mengatasi penumpukan sampah dilokasi-lokasi yang dilaporkan masyarakat, Senin (24/2/2020). * //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Setelah sempat mewacanakan terkait penyediaan Unit Gawat Darurat (UGD) sampah beberapa waktu lalu, akhirnya Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tasikmalaya meluncurkan program tersebut, Senin 24 Februari 2020.

Upaya ini salah satunya yakni dengan menyediakan satu armada khusus pengangkutan sampah yang dipakai untuk melayani UGD Samapah.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya, Endang Sahrudin mengatakan, pihaknya secara resmi me-launching UGD Sampah Berseka.

Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan Wabah Virus Corona, Pemerintah Indonesia Siap Jemput 188 WNI Kru Kapal Pesiar World Dream

Diharapkan dengan adanya UGD Sampah Berseka maka mampu meminimalisir terjadinya penumpukan sampah yang kerap terjadi saat ini.

"Armada ini kami disiapkan khusus untuk mengangkut sampah di TPA liar. Diluar armada yang rutin mengangkut sampah setiap harinya. Jadi bisa cepat mengatasi penumpukan sampah," jelas Endang.

Dikatakannya, masyarakat bisa langsung melapor ke call centre yang sudah disiapkan untuk melaporkan jika membutuhkan armada pengangkut sampah atau bisa juga memberikan informasi adanya penumpukan sampah dengan mengontak call centre yang bisa dihubungi yakni di nomor 0811-211-242.

Baca Juga: Wabah DBD di Kota Tasikmalaya Lampaui 100 Kasus, Tiga Diantaranya Meninggal Dunia

"Kami siagakan stanby selama 24 jam untuk UGD Sampah Berseka ini. Tinggal menghubungi nomer tadi," tambah dia.

Selain meluncurkan program UGD Sampah Berseka, pihaknya juga mengukuhan Forum Komunitas Lingkungan Hidup (FKLB) Kabupaten Tasikmalaya. Dengan forum ini, diharapkan mampu berkontribusi dalam mensukseskan gerakan Kabupaten Tasikmalaya Berseka.

Menurut Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupagen Tasikmalaya, Faisal Soeparyanto, sedikitnya ada tiga program yang sudah disiapkan untuk menangani persoalan sampah yang setiap hari terus bertambah. Program itu di antaranya Unit Gawat Darurat (UGD) Sampah.

Baca Juga: Satu Pasien Dikabarkan Positif Terinfeksi Virus Corona di Sulawesi Selatan, RSUD Bulukumba Buka Suara

Program lainnya berupa penambahan jadwal pengangkutan. Dimana untuk wilayah Singaparna yakni dari Alun-alun hingga perempatan Muktamar sejauh 3 kilometer dilakukan pengangkutan setiap hari. Dimana biasanya dilakukan pada hari Senin dan Kamis saja.

"Dimana nanti kalau ada tumpukan sampah yang belum terangkut, masyarakat bisa menelepon call centre yang kita disiapkan. Nanti langsung ambulans sampah berupa truk datang ke lokasi untuk pengangkutan," ujar Faisal.

Guna menunjang dua program itu, pihaknya mendapatkan alokasi anggaran untuk pengadaan empat mobil pengangkutan sampah. Salah satunya diperuntukan untuk ambulas sampah yang disiagakan standby 24 jam.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x