Trump Berencana Serang Iran, Penasihat Gedung Putih Ungkap Kekhawatiran

- 17 November 2020, 14:34 WIB
Donald Trump menegaskan kemenangan Joe Biden karena proses pemilu yang curang
Donald Trump menegaskan kemenangan Joe Biden karena proses pemilu yang curang /Instagram.com/@realdonaldtrump

PR TASIKMALAYA - Perihal rencana penyerangan fasilitas nuklir Iran, Donald Trump meminta penasihat Gedung Putihnya untuk menyiapkan ‘opsi’.

Menanggapi rencana itu, Trump kabarnya mendapatkan nasehat dari wakil presiden Mike Pence, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan lainnya.

Mereka menyebut bahwa tindakan seperti itu dapat menyebabkan eskalasi konflik yang lebih luas di minggu-minggu terakhir masa kepresidenannya.

Baca Juga: Jelang Rencana Tabligh Akbar dan Reuni 212, Baskara Minta Pemerintah Larang Kerumunan Massa

"Sejumlah penasihat senior menghalangi presiden untuk melanjutkan serangan militer," kata seorang sumber dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Independent.

Menurut informasi yang didapatkan, Iran mempunyai kandungan zat peledak nuklir lebih banyak 12 kali lipat dari hasil perizinan yang diberikan kepada Iran.

Oleh karena itu, Donald Trump meminta pendapat para penasihatnya.

Baca Juga: Bantah Soal Proyek ‘Jurassic Park’, Balai Taman Nasional Komodo: Saya yang akan Pertama Menentangnya

Bahkan dikabarkan setelah presiden diberi tahu tentang risiko yang menyertai aksi militer tersebut, para pejabat meninggalkan pertemuan tersebut dengan keyakinan bahwa serangan rudal di Iran sudah tidak memungkinkan.

“Donald Trump mungkin masih mengambil tindakan terhadap aset atau sekutu Iran lainnya,” kata para pejabat yang mengetahui pertemuan tersebut.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x