Bantah Soal Proyek ‘Jurassic Park’, Balai Taman Nasional Komodo: Saya yang akan Pertama Menentangnya

- 17 November 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi Komodo.
Ilustrasi Komodo. //pixabay.com//5477687 

PR TASIKMALAYA – Beberapa waktu sebelumnya, isu pengembangan proyek obyek wisata Taman Nasional Komodo menyeruak di kalangan masyarakat.

Pro-Kontra terjadi di dalamnya termasuk isu proyek “Jurassic Park” yang banyak ditentang oleh masyarakat.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Selasa, 17 Nopember 2020 dari Antara, Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang Nistyantara membantah hal itu.

Baca Juga: Sambut Hari Guru Nasional, Guru Non-PNS di Jabar Bakal Dapat Bantuan Rumah Bersubsidi

"Tidak ada pembangunan "Jurassic Park" di Pulau Rinca. Kalau ada pembangunan, jangan kan masyarakat, saya orang pertama yang akan menentang," kata Lukita.

Dia memberikan tanggapan itu karena banyaknya pemberitaan miring tentang aktivitas pembangunan di Loh Buaya, Pulau Rinca setelah foto seekor Komodo menghadang truk viral di media sosial.

Menurut dia, kegiatan pembangunan yang tengah dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini di Loh Buaya adalah penataan sarana dan prasarana wisata alam di Pulau itu.

Kegiatan penataan sarana, dan prasarana (Sarpras) wisata alam inipun hanya di lembah Loh Buaya dengan memanfaatkan kawasan seluas 1,3 hektare dari luas area Pulau Rinca seluas 20 ribu hektare.

Baca Juga: Berpikir Sempit Timbulkan Paham Radikal, Ma’ruf Amin Ingatkan Peran Umat Islam untuk Kemajuan Negara

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah