Network
PR TASIKMALAYA - Donald Trump akhirnya mengakui kekalahannya dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020.
Meski mengakui kemenangan Joe Biden, Trump tetap tak mau menyerah dan menyebu jika ia dicurangi dalam Pemilu tersebut.
Hal itu disampaikan Trump lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Minggu, 15 November 2020.
Baca Juga: Joe Biden Diramal akan Mundur, Beredar Teori Konspirasi sebut Kamala Harris jadi Presiden AS
"Dia menang karena Pemilu dicurangi," cuit Donald Trump.
Trump mengklaim 'tidak ada pengawas atau pengawas suara' yang diizinkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), namun hal itu sama sekali tidak benar.
Hal itu dengan mudah dibantah oleh pernyataan saksi dan bukti video dari pemantau TPS yang mengawasi penghitungan suara di seluruh penjuru negara.
Baca Juga: Tak Lagi Bawakan Acara Indonesian Idol, Daniel Mananta Tulis Pesan Perpisahan
Trump terus mengunggah pernyataannya di media sosialnya, bahkan beberapa cuitannya ditandai sebagai informasi yang menyesatkan tentang Pemilu.
Sebelumnya, Trump ngotot menolak kemenangan Biden, bahkan ia tak segan akan melancarkan gugatan hukum, dan menyebut Arizona dan Pennsylvania gagal menggelar Pemilu.
