“Kondisi kemanusiaan yang memburuk dari para migran yang ditahan di tempat-tempat yang penuh sesak, penangkapan dan pemenjaraan sewenang-wenang yang meluas, serta pemerasan dan pelecehan mengkhawatirkan,” tutur Safa Msehli.
Laino, seorang anggota Dokter Lintas Batas (Doctors Without Borders), mengatakan kurangnya jumlah tim pencarian dan penyelamatan di Mediterania berkontribusi pada tingginya angka kematian.
Lebih dari 900 orang tewas tahun ini saat mencoba menyeberangi laut Mediterania untuk mencapai Eropa.
Baca Juga: PA 212 Gelar Reuni Jika Pilkada Tak Ditunda, Jimly Asshiddiqie: Besarkan Konflik yang Sudah Tuntas
Ribuan lainnya telah dihentikan di laut dan dikembalikan ke Libya di mana mereka seringkali rentan terhadap eksploitasi dan pelecehan.***