Terlibat Serangan di Sebha, Pemimpin ISIS Dibunuh oleh Pasukan Libya Timur

- 24 September 2020, 12:07 WIB
Ilustrasi ISIS
Ilustrasi ISIS /AFP/Asharq Al-Awsat

PR TASIKMALAYA –  Pemimpin kelompok ISIS di Afrika Utara, Abu Moaz Al-Irak, dibunuh oleh pasukan Libya Timur pada Rabu, 23 September 2020.

Hal itu diungkap oleh Juru Bicara Tentara Nasional Libya (LNA) Ahmed Al-Masmar. Ia menyebut kejadian tersebut terjadi dalam serangan di kota gurun selatan, Sebha, awal September lalu.

Ahmed mengatakan, Abu Moaz termasuk di antara sembilan orang militan yang tewas dalam serangan tersebut. Namun kematiannya baru diketahui setelah serangan berlangsung.

Baca Juga: Si Jalak Harupat jadi Stadion Piala Dunia 2021, Pemkab Bandung Berharap Mampu Dongkrak Ekonomi

Kelompok militan Al Qaeda membentuk ISIS di Libya, serta mengambil keuntungan atas kekacauan setelah pemberontakan tahun 2011 melawan Muhammad Gaddafi.

Pemberontakan dilakukan untuk merebut wilayah dan melancarkan serangan. Awal tahun 2015 kelompok tersebut mengambil kendali kota pesisir tengah, Sirte.

Selain itu, mereka membangun kekuatan di wilayah gurun selatan yang luas serta jaringan aktif di kota-kota utama. Namun tahun 2016, kelompok tersebut didepak dari Sirte.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pemicu Konflik Berkepanjangan AS dan Tiongkok

Setelah kejadian tersebut, pergerakan ISIS menjadi terbatas. ISIS sesekali melakukan serangan, termasuk diantaranya melakukan serangan ke Perusahaan Minyak Nasional tahun 2018, lalu ke kantor Kementerian Luar Negeri tahun 2019. Keduanya terjadi di Tripoli.

Abu Moaz Al-Irak memasuki Libya tahun 2014, dan menjadi pemimpin kelompok tahun 2015 ketika pemimpin sebelumnya tewas.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x