Puluhan Imigran Ditemukan Tenggelam dan Terdampar di Pantai Libya, Jubir IOM: Terus Bertambah Banyak

- 14 November 2020, 11:14 WIB
Ilustrasi Pantai Libya
Ilustrasi Pantai Libya /Pixabay/Pat_scrap

Ribuan migran meninggalkan Afrika sub-Sahara setiap tahun melalui perjalanan berbahaya untuk pergi ke Eropa demi melarikan diri dari konflik dan kemiskinan.

Afrika sub-Sahara adalah istilah untuk negara-negara yang terletak di benua Afrika Utara namun tidak dianggap sebagai bagian dari benua tersebut.

Awal minggu ini, penjaga pantai dan badan amal Spanyol, Open Arms, terlibat dalam dua penyelamatan lain di mana beberapa migran tenggelam.

Pada hari Kamis, perahu karet dengan 120 orang penumpang, yang diketahui berasal dari kota Khums, terbalik.

Baca Juga: Ditinggal Ibunya Beli Makan, Seorang Bocah Tewas Terbakar saat Bermain Korek Api

"Staf di wilayah tersebut melaporkan bahwa jenazah yang terdampar di pantai terus bertambah banyak," ujar Safa Msehli, juru bicara IOM (International Organization for Migration) dalam sebuah pengarahan di Jenewa.

Nelayan dan penjaga pantai sebelumnya telah menemukan 31 jenazah dari bangkai kapal pertama, termasuk seorang balita.

Kepala Staf IOM, Eugenio Ambrosi mengunggah foto di Twitter pada hari Jumat yang memperlihatkan gambar jaket pelampung compang-camping yang terdampar di pantai Libya.

"Senja umat manusia," tulisnya.

Baca Juga: Langgar Aturan Pembatasan Sosial Jerman, Keanu Reeves Diduga Hadiri Pesta Penutupan The Matrix 4
Orang-orang yang selamat yang kini ditahan di kota Khums, kata Safa Msehli, meminta pihak berwenang untuk membebaskan serta melindungi mereka agar tidak terjatuh ke tangan penyelundup dan perdagangan manusia.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x