Puluhan Imigran Ditemukan Tenggelam dan Terdampar di Pantai Libya, Jubir IOM: Terus Bertambah Banyak

- 14 November 2020, 11:14 WIB
Ilustrasi Pantai Libya
Ilustrasi Pantai Libya /Pixabay/Pat_scrap

PR TASIKMALAYA - Dua puluh migran Afrika diyakini telah tenggelam di lepas Pantai Libya ketika perahu yang mereka tumpangi tenggelam saat menyeberangi laut Mediterania untuk menuju Eropa.

Pada hari Jumat, 13 November 2020, ditemukan banyak jenazah yang terdampar di pantai Libya dari perahu yang karam awal pekan ini.

Seorang juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi, bangkai perahu terakhir yang ditemukan, yaitu sebuah perahu kayu yang berangkat dari Surman di Libya barat, menjadi yang keempat di minggu ini yang menelan korban tewas lebih dari 100 orang.

Baca Juga: Memiliki Tiga Warna, Berikut Asal Mula Warna Pada Lampu Lalu Lintas

Namun, masih ada beberapa korban selamat yang merupakan warga Nigeria, Gambia, Ghana dan Burkina Faso.

Dilansir dari Reuters oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada tanggal 14 November 2020, Elsa Laino dari Medecins Sans Frontiers (MSF) mengatakan bahwa tiga orang wanita yang telah diselamatkan oleh nelayan setempat mengalami trauma.

"Mereka melihat keluarga dan kerabat mereka meninggal di depan mereka dan sekarang mereka ditinggalkan sendirian di negara yang tidak aman," kata Elsa kepada Reuters.

Tim penyelamat mengungkapkan memburuknya perlakuan terhadap migran sub-Sahara Afrika di Libya serta kondisi laut yang relatif tenang, telah memicu banyaknya aktivitas imigrasi.

Baca Juga: Tak Jadi Kepung Rumah Nikita, Ustaz Maaher: Saya Masih Waras Ga Sekonyol Itu

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x