Trump Tolak Akui Kalah Dalam Pilpres AS, Facebook dan Google Perpanjang Larangan Iklan Politik

- 13 November 2020, 18:20 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /Pixabay/

PR TASIKMALAYA - Facebook dan Google sebelumnya memberlakukan moratorium pada iklan politik di platform mereka.

Pihaknya memperpanjang larangan setidaknya selama beberapa minggu ke depan untuk mengekang penyebaran informasi yang salah tentang pemilu.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jumat 13 November 2020 dari Variety, langkah itu dilakukan ketika Presiden Trump dan sekutunya terus memperdebatkan hasil pemilihan presiden AS.

Baca Juga: Akan Rilis Film 'Wonder Woman 1984', Warner Bros Masih Bimbang Tentukan Waktu Peluncuran

Pihaknya menuduh tanpa bukti yang kredibel bahwa pemungutan suara di negara-negara bagian utama tunduk pada penipuan.

Organisasi berita besar memproyeksikan Demokrat Joe Biden sebagai pemenang pemilihan 2020 pada Sabtu, dan presiden terpilih Biden telah menyusun rencana untuk pemerintahan barunya.

Dalam update Rabu, Facebook mengatakan bahwa Sosial Media Raksasa itu memperkirakan larangan tersebut akan berlangsung sebulan lagi.

"Jeda untuk iklan tentang politik dan masalah sosial di AS terus diberlakukan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk melindungi pemilu. Meskipun mungkin ada peluang untuk melanjutkan iklan ini lebih cepat," tulis Facebook. 

Baca Juga: Retas Sistem Usaha Pengisian Pulsa dengan Bantuan Aplikasi, Korban Rugi hingga Puluhan Juta

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Variety


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x