Turki Tegaskan Bakal Terus Tekan Israel, Ingin Palestina Merdeka

- 14 Mei 2024, 06:05 WIB
Ilustrasi bendera Palestina.
Ilustrasi bendera Palestina. /Freepik/

PR TASIKMALAYA - Turki akan terus memberikan tekanan dan sorotan terhadap kebijakan semena-mena yang dilakukan Israel kepada Palestina. Hal ini akan terus dilakukan sampai Palestina bisa mewujudkan suatu negara yang berdaulat sendiri, ucap Kementerian Luar Negeri Turki.

"Turki akan terus menyoroti kebijakan rasis dan tidak adil yang dijadikan senjata Israel terhadap rakyat Palestina. Turki akan membela perjuangan rakyat Palestina sampai mereka memiliki negara sendiri, di negara mereka sendiri," kata kementerian tersebut didalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada hari Minggu, 12 Mei 2024, dikutip dari ANTARA.

Ankara melakukan segala upaya demi menyelesaikan dan mengakhiri pembantaian serta penghancuran yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza, dan mengambil langkah konkrit untuk melakukan isolasi kepada Israel dari komunitas internasional, lanjut pihak Kementerian Luar Negeri Turki.

Ketika 7 Oktober 2023, pihak Hamas melakukan serangan roket berskala besar kepada Israel serta melakukan pelanggaran terhadap perbatasan, dan melakukan penyerangan terhadap kawasan sipil serta pangkalan militer. Diperkirakan sejumlah 1.200 warga sipil di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik ketika serangan itu terjadi.

Baca Juga: Alasan Korea Utara Mendukung Resolusi PBB, Ada Kaitannya dengan Palestina

Pihak Israel pun melakukan serangan balasan atas penyerangan itu dan memerintahkan pemblokiran total terhadap wilayaj Jalur Gaza, serta memulai serangan darat pada daerah kantong Palestina tersebut yang bertujuan untuk memusnahkan para pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera yang diculik oleh pihak Hamas.

Diperkirakan, lebih dari 35.000 warga sipil Palestina telah menjadi korban tewas sejauh ini akibat dari penyerangan yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza, ujar pihak berwenang setempat. Lebih dari 100 sandera diperkirakan masih ditahan oleh pihak Hamas di Jalur Gaza.

Sebagaimana yang diwartakan, Presiden Turki yaitu Recep Tayyip Erdogan mengemukakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, telah mencapai pada sebuah tingkatan dimana, metode genosida yang dinilainya akan membuat Adolf Hitler, petinggi Nazi dimasa lalu yang melakukan pembantaian serupa menjadi iri.

“Netanyahu telah mencapai tingkat yang membuat Hitler iri dengan metode genosidanya. Kita berbicara tentang Israel yang menyasar ambulans, menyerang titik distribusi makanan, dan menembaki konvoi bantuan,” ujar Erdogan pada surat kabar Kathimerini Yunani didalam sebuah wawancara, pada hari Minggu.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah