Berkuasa Selama 50 Tahun, Perdana Menteri Terlama di Dunia dari Bahrain Meninggal

- 11 November 2020, 19:28 WIB
Bendera Bahrain/
Bendera Bahrain/ /Pixabay

Oleh karena itu, Sheikh Khalifa menggarisbawahi apa yang bagi banyak orang merupakan karakteristik yang memperkuat karirnya sebagai perdana menteri.

Bahkan, dia merupakan pemimpin yang bertahan kuat karena adanya sistem dinasti pada pemerintahan.

Baca Juga: Warkop Jadi Tempat Berkumpul Tim Sukses, DKPP: Seluruh KPU dan Bawaslu Tidak Boleh ke Sana

Bulan Agustus lalu Sheikh Khalifa meninggalkan kerajaan untuk melakukan kunjungan pribadi ke luar negeri.

Bahkan, pada awal tahun ini Sheikh Khalifa menghabiskan waktu di Jerman untuk menjalankan perawatan medis, dan kembali ke Bahrain pada bulan Maret lalu.

Upacara pemakanan Sheikh Khalifa akan dilakukan setelah pemulangan jenazahnya. Setelah itu, upacara pemakanan hanya dibatasi kepada kerabat tertentu saja. Hal tersebut disampaikan berdasarkan keterangan yang diberikan oleh kantor berita negara Bahrain.

Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq: Anies Baswedan Diajak Minum Teh, Ridwan Kamil Pertimbangkan Silaturahmi

Suasana berkabung yang resmi diumumkan selama satu pekan, berdampak pada penutupan aktivitas kementerian dan departemen pemerintahan akan ditutup selama tiga hari mulai hari Kamis.

Bahrain merupakan pangkalan utama Armada Kelima Angkatan Laut AS.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x