Network
PR TASIKMALAYA - Joe Biden dan Kamala Harris resmi keluar sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020.
Meski sejumlah tokoh negara sudah memberikan ucapan selamat untuk Biden, kemenangannya justru masih mendapatkan penolakan dari saingannya, Donald Trump.
Menanggapi hal itu, Biden menyebut, penolakan yang dilakukan Trump yang tidak mengakui kekalahannya adalah hal yang ‘memalukan’ dan menyebut sengketa itu tak penting.
Baca Juga: Lakukan Penipuan Perawatan Kandungan, Seorang Dokter Dihukum 465 Tahun Penjara
"Saya hanya menganggap ini memalukan, jujur saja. Bagaimana saya bisa mengatakan hal ini secara bijaksana? Saya pikir hal ini tidak akan membantu yang diwariskan presiden," kata Biden.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, satu pekan setelah hasil Pilpres AS diumumkan, Trump tetap bungkam di Gedung Putih.
Ia dan tim kampanyenya terus merasa 'menang' dan dikabarkan akan mengajukan gugatan kecurangan pemilu yang sejauh ini tidak didukung bukti yang kuat.
Baca Juga: Megawati Nilai Jakarta Kota Amburadul, Ahmad Riza Patria Beri Tanggapan
"Fakta mereka tak mau mengakui kami menang untuk saat ini adalah tidak banyak mempengaruhi perencanaan kami," lanjut Biden.
Dalam rangkaian pembicaraan terakhirnya dengan para pemimpin dunia, Biden sudah berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
