Belum Usai Pandemi Covid-19, Jerman dan Korsel Temukan Kasus Flu Burung

- 11 November 2020, 11:05 WIB
Pemerintah Korea Selatan kembali waspada akan flu burung.
Pemerintah Korea Selatan kembali waspada akan flu burung. /Pixabay/berndfocken

PR TASIKMALAYA - Flu burung jenis H5N8 dikonfirmasi ditemukan di peternakan unggas di Schleswig-Holstein pada Senin, 9 November 2020.

Temuan itu menyusul kasus sebelumnya di peternakan lain di wilayah yang sama pada pekan lalu.

Otoritas di Negara Bagian Schleswig-Holstein, Jerman Utara memerintahkan, agar seluruh unggas ditempatkan di dalam ruangan menyusul temuan kasus flu burung tersebut.

Baca Juga: Nakes di NTB Belum Terima Insentif, Kemenkes Akui Sudah Transfer ke Kas Daerah

Pejabat kesehatan Belanda juga memerintahkan pemusnahan 48.000 ekor ayam setelah adanya wabah flu burung di salah satu peternakan.

Sebab, serentetan wabah flu burung yang sangat patogen dilaporkan di Eropa dalam beberapa pekan terakhir. Populasi burung liar diyakini telah menyebarkan penyakit tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, otoritas Schleswig-Holstein akan mempersulit sejumlah peternak, namun harus dilakukan demi mencegah penyebaran lebih lanjut.

Baca Juga: Jawa Barat Diprediksi Alami Pemekaran, Fadli Zon Dukung Ubah Nama jadi Provinsi Sunda

Penyakit tersebut menyebar cepat di kalangan burung liar di negara bagian tersebut. Saat ini otoritas sedang menyelidiki kematian 3.000 lebih burung liar di lokasi tersebut.

Inggris juga menginstruksikan pemusnahan 13.000 burung di sebuah peternakan di barat laut Inggris usai terdeteksi kasus flu burung.

Sementara itu, Kementerian Pertanian Korea Selatan juga mengkonfirmasi temuan flu burung jenis H5N8 pada sampel burung liar di barat tengah negara tersebut.

Baca Juga: Simak! Berikut Empat Jenis Skincare yang Harus Dihindari Selama Musim Dingin

Virus itu ditemukan dalam sampel yang dikumpulkan dari burung liar pekan lalu di Cheonan-si, Chungcheongnam-do, sekitar 84 km (52,2 mil) barat tengah ibu kota Seoul.

Risiko penularan flu burung ke manusia dinilai kecil, namun wabah pada unggas peternakan di masa lalu membutuhkan program pemotongan hewan secara ekstensif untuk mencegahnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x