Pembakaran Gereja hingga Pos Polisi, Peringatan Satu Tahun Demonstrasi di Chili Berakhir Ricuh

- 19 Oktober 2020, 19:44 WIB
ILUSTRASI Gereja.*/CANVA
ILUSTRASI Gereja.*/CANVA /

Dia meminta warga untuk menyelesaikan perbedaan pandangan dengan memberikan suara dalam referendum konstitusi pada 25 Oktober 2020 mendatang.

"Mereka yang melakukan tindakan kekerasan ini tidak ingin warga Chili menyelesaikan masalah melalui cara-cara yang demokratis," komentar Victor kepada wartawan, seraya berjanji akan menghukum mereka yang melanggar batas.

Di pagi hari, massa yang marah mencemooh dan mengancam seorang walikota Partai Komunis. Kemudian, orang-orang bertopeng mengebom sebuah markas polisi dan gereja.

Para perusak itu kemudian menyerang gereja Santiago yang lainnya di sore hari, serta membakar puncak menara sehingga jalan-jalan di sekitar tertutup oleh asap.

Baca Juga: Seniman di Banyumas Jawa Tengah Gelar Deklarasi Aksi Damai Tolak Demo Anarkis

Lebih dari 15 stasiun metro ditutup sementara di tengah kerusuhan. Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air dalam pertempuran kecil dengan orang-orang yang sesekali melancarkan aksi kekerasan dengan mengenakan tudung dan masker.

Protes tahun lalu, yang dimulai pada 18 Oktober, berkecamuk sampai dengan pertengahan bulan Desember. Warga Chili berkumpul di seluruh penjuru negeri untuk menyerukan reformasi sistem pensiun, kesehatan, dan pendidikan.

Kerusuhan dan penjarahan tersebut mengakibatkan kerusakan dan kerugian hingga miliaran dolar untuk bisnis dan infrastruktur negara, serta mengharuskan pasukan militer turun ke jalan untuk pertama kalinya sejak pemerintahan diktator Augusto Pinochet.

Polisi memperkirakan unjuk rasa hari pada hari minggu kemarin di Santiago telah menarik sekitar 25.000 orang pada pukul 6 sore, masih jauh lebih kecil dari protes terbesar yang terjadi di tahun 2019.

Baca Juga: Langgar Larangan Protes Pemerintah, Ribuan Orang di Bangkok Kembali Lancarkan Demonstrasi

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x