Empat Polisi Terluka saat Demo Tolak Lockdown di Inggris

- 27 September 2020, 07:34 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. /AFP/Ben Stansall

PR TASIKMALAYA – Sepuluh orang diamankan Polisi London ketika membubarkan demonstrasi yang menentang kebijakan lockdown di Inggris. 

Bentrokan itu diketahui berjumlah ribuan orang yang telah berkumpul di Trafalgar Square pada Minggu, 27 September 2020.

Petugas pun terlibat bentrok dengan para demonstran yang menetang vaksin potensial untuk melawan virus corona di negaranya.

Baca Juga: Akan Jadi Kebiasaan Baru, WFH Diprediksi Bill Gates Akan Berlanjut Bahkan Setelah Pandemi Selesai

Dalam bentrokan pecah itu juga dilaporkan ada empat petugas polisi yang mengalami luka dan menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menjanjikan dukungan baru untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu, 26 September 2020

Dukungan tersebut dilakukan untuk mengembangkan vaksin dan menolak inokulasi potensial.

Baca Juga: Menanggapi Prediksi ITB Soal Tsunami, ini 3 Hal Penting yang Harus Dilakukan dalam Mitigasi Bencana

Pemberlakuan pembatasan dilakukan untuk pengendalian infeksi lokal yang meluas. Sejauh ini Inggris merupakan wilayah dengan korban tertinggi di Eropa.

Pekan ini pemerintah Johnson memberlakukan larangan dalam bentuk pertemuan lebih dari enam orang, dan memerintahkan pub dan restoran tutup pada pukul 22.00 untuk memperlambat penyebaran.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x