Seniman di Banyumas Jawa Tengah Gelar Deklarasi Aksi Damai Tolak Demo Anarkis

- 19 Oktober 2020, 17:57 WIB
Ilustrasi Seniman yang menggelar aksi damai.
Ilustrasi Seniman yang menggelar aksi damai. /Semarangku//Dok. Humas Prov Jateng


PR TASIKMALAYA - Di tengah hujan deras yang mengguyur alun-alun Purwokerto, puluhan pegiat seni menggelar aksi damai guna menolak adanya aksi anarkisme dalam unjuk rasa belakangan ini di sejumlah daerah terkait Undang-Undang Cita Kerja, di Banyumas, Jawa Tengah. 

Seniman Bejo Sabaryadi mengatakan, aksi dilakukan sebagai pesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga suasana aman, tentram, dan kondusif khususnya di wilayah Banyumas.

“Kalaupun ada perbedaan pendapat, ada aspirasi, salurkan dengan koridor yang ada. Sebab di negara ini sudah ada demokrasinya, sebegitu terbuka. Saya adalah pejuang reformasi,” ujarnya.

Baca Juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja Berbuntut Panjang, Ratusan Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Perusuh

Dia mengatakan di tahun 96-98, demonstran biasa dipukuli oleh tentara, polisi, dan sebagainya. Ia mengimbau pendemo agar tidak melakukan aksi anarkis.

Aksi tersebut digelar dengan menampilkan sejumlah kesenian Banyumas seperti lengger dan kuda lumping.

“Kenapa melibatkan pada budaya, ini menjadi pembelajaran bahwa kultur berpolitik yang bagus itu mestinya sesuai dengan koridor demokrasi,” imbuhnya.

Sementara itu, saat menemui peserta aksi, Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengapresiasi deklarasi yang disampaikan.

Baca Juga: Diperlukan Pelatihan Khusus untuk Nakes Vaksin Covid-19, Jokowi: Jangan Anggap Enteng, ini Tak Mudah

“Intinya adalah warga Banyumas semua menghendaki Banyumas tetep aman, tentram dan damai. Tadi disampaikan juga menolak segala macam bentuk kekerasan dan unjuk rasa yang bersifat anarkis,” katanya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x