Kondisi Kesehatannya Belum Jelas, Donald Trump Memaksa Lanjutkan Kampanye untuk Pilpres AS

- 11 Oktober 2020, 08:29 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /Instagram Donald Trump

PR TASIKMALAYA - Meskipun masih terkonfirmasi positif Covid-19 minggu lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memaksakan diri untuk melanjutkan berkampanye di Gedung Putih dan Florida.

Seorang pejabat di Gedung Putih mengatakan Trump akan menyapa massa dari atas balkon. Hari ini dia akan menyampaikan pidato bertema “hukum dan ketertiban”. 

Narasumber lainnya mengatakan jumlah massa kurang lebih ratusan orang dan mereka wajib mengenakan masker.

Baca Juga: Di Masa Pandemi Indonesia Tak Kehilangan Lahan Investasi, ini Buktinya!

Trump pada Senin 12 Oktober 2020 malam, akan menggelar kampanye pertamanya sejak ia terkonfirmasi positif Covid-19, di Sanford, Florida.

Salah satu daerah yang krusial untuk pemilihan presiden 3 November 2020 dan kampanye itu dijadwalkan berlangsung di bandara.

Publik masih mempertanyakan kesehatan Presiden Trump dan apakah ia berisiko menularkan Covid-19 ke orang lain, mengingat Presiden telah mengumumkan dirinya positif kena penyakit menular itu pada 2 Oktober 2020.

Trump, saat diwawancarai oleh Fox News, mengatakan akan kembali menjalani tes Covid-19 pada Jumat 9 Oktober 2020.

Baca Juga: Gratis Swab Test di Puskesmas, Satgas: Pemerintah Tak Ingin Masyarakat Punya Beban Besar

Kegiatan kampanye Trump seperti bertemu pendukungnya dan pemberi donor pun terhambat karena Covid-19.

Para pendukung Trump yang menghadiri acara kampanye akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh, dan mereka dianjurkan memakai masker serta cairan pembersih tangan. 

Juru Bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany, saat diwawancarai Fox News mengatakan, Presiden terus bekerja keras dan akan siap melanjutkan kampanye jika mendapatkan izin dokter.

“Dia ingin berbicara langsung dengan rakyat Amerika di luar sana,” kata McEnany.

Baca Juga: Sekitar 700 ASN Lakukan Pelanggaran Menjelang Pilkada, Bawaslu: Sebagian Sudah Diperingatkan

Trump bersama pemerintahannya banyak menerima kritik dari publik terkait kebijakan menanggulangi pandemi.

Bahkan dapat sorotan publik karena kurangnya transparansi informasi mengenai kesehatan Presiden setelah kena Covid-19.

Hasil survei terbaru dari Reuters/Ipsos menunjukkan rakyat AS mulai kehilangan kepercayaan terhadap Trump, khususnya terkait cara pemerintah menanggulangi krisis kesehatan selama pandemi.

Baca Juga: ASN Diimbau Tak Boleh Berpihak Saat Pilkada, BKPSDM: Jika Terlibat Siap-Siap Gaji Ditunda

Dokter yang bertugas di Gedung Putih, Sean Conley, lewat catatannya yang disiarkan Kamis mengatakan Trump telah menyelesaikan pengobatan Covid-19, kondisi presiden stabil sejak ia keluar dari rumah sakit militer Walter Reed, Senin 5 Oktober 2020.

Tidak hanya itu, Conley memastikan Trump dapat melanjutkan kegiatannya bertemu masyarakat mulai hari ini.

“Ia (Trump, Red) tidak akan keluar jika ia masih berisiko menularkan virus,” kata dia.

Sementara itu, McEnany merupakan salah satu orang di lingkar dekat Trump yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Dituduh jadi Dalang Aksi Demo Tolak Omnibus Law, Partai Demokrat Merasa Difitnah

“Ada beberapa pemeriksaan masih berlangsung yang tujuannya memastikan presiden tidak akan menularkan virus ke orang lain,” kata McEnany.

Tidak hanya McEnany, manajer kampanye Trump juga kena Covid-19 setelah Gedung Putih jadi klaster penyebaran baru di AS.

Dr Anthony Fauci, dokter senior badan penyakit menular AS, mengatakan panduan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular AS (CDC) menyebut seorang pasien positif masih berpotensi menularkan penyakit selama 10 hari sejak ia mulai menunjukkan gejala atau sejak dua kali terkonfirmasi negatif lewat pemeriksaan yang dilakukan dalam rentang waktu 24 jam, saat diwawancarai MSNBC, Kamis 8 Oktober 2020.

Baca Juga: ASN Diimbau Tak Boleh Berpihak Saat Pilkada, BKPSDM: Jika Terlibat Siap-Siap Gaji Ditunda

Gedung Putih menolak memberi tahu kapan Trump terakhir kali terkonfirmasi negatif Covid-19.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah