Kanada Dilanda Gelombang Kedua Wabah Virus Corona

- 24 September 2020, 13:33 WIB
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.*
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.* /REUTERS/

Baca Juga: Prajurit Militer Tiongkok Dipecat usai Unggah Foto di WeChat

Ia mengatakan situasi ini akan terus berkembang kecuali jika masyarakat memperkuat tindakan pencegahan masing-masing.

“Satu-satunya cara untuk mencapai kendali kuat atas Covid-19 dan mencegah lonjakan virus ke lintasan pertumbuhan yang tidak terkendali adalah dengan otoritas kesehatan dan masyarakat untuk bekerja sama,” kata Dr. Theresa.

Sejak pandemi dimulai, sebanyak 41.342 orang telah pulih dari virus, dan 3.614.544 tes telah dilakukan di Ontario.

Baca Juga: Cek Rekening Sekarang! Subsidi Gaji Tahap IV Sudah Cair

Sejauh ini, Kanada telah mencatat 150.000 kasus virus corona COVID-19 dengan lebih dari 9.000 korban jiwa.

Sementara itu, kasus infeksi corona tertinggi masih dipegang oleh Amerika Serikat, dengan jumlah kematian mencapai 200.000.

Presiden AS, Donald Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa jumlah korban tewas di AS memalukan.

Baca Juga: Beri Maklumat, FPI dan PA 212 sebut Pilkada Serentak 2020 'Klaster Maut' Penyebaran Covid-19

“Yah, menurut saya itu memalukan. Saya pikir jika saja kami tidak melakukannya dengan benar, akan ada dua setengah juta kematian," ucap Donald Trump.

Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan wabah Covid-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Menurut Universitas Johns Hopkins, hingga saat ini lebih dari 31,7 juta orang telah terinfeksi virus corona di seluruh dunia, dengan lebih dari 974.000 kematian.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Global News Pakista Point


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x