Network
PR TASIKMALAYA - Taiwan mengatakan bahwa angkatan bersenjatanya memiliki hak untuk membela diri dan melakukan serangan balik di tengah gencarnya ancaman dari Tiongkok.
Diketahui, bahwa Tiongkok pada pekan lalu mengirim banyak jet melintasi garis tengah Taiwan yang merupakan daerah sensitif.
Ketegangan meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir antara Taipei dan Beijing.
Baca Juga: Arief Puyouno Nilai Resesi Tak akan Pengaruhi Perekonomian Indonesia
Dalam hal itu, Beijing mengklaim Taiwan yang dikelola secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, akan diambil paksa jika diperlukan.
Pesawat Tiongkok melintasi garis tengah untuk memasuki zona identifikasi pertahanan udara pulau itu pada hari Jumat dan Sabtu.
Hal tersebut mendorong Taiwan untuk mencegat jet mereka, dan Presiden Tsai Ing-wen menyebut Tiongkok telah memberikan ancaman bagi wilayah tersebut.
Baca Juga: Pemuda asal Banyumas Nekat Gantung Diri di Pohon Kedondong
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya memiliki prosedur untuk tanggapan pertama di tengah tingginya gangguan dan ancaman dari kapal perang dan pesawat musuh tahun ini.
